"Jiminnie..." panggil ibu Jimin.
Taehyung menatap sosok ahjumma yang terlihat mirip dengan Jimin. Baru saja ingin bertanya ke Jimin, yang ingin ditanya sudah berada di depannya dengan amarah yang sudah membludak.
"Mau apa kamu kesini lagi??!!" bentak Jimin.
Taehyung memang sudah sering di bentak Jimin atau segala macam. Namun kali ini bentakkan Jimin beda. Ia sangat marah dengan sosok ibunya yang berada di hadapannya.
Sekejap membuat Taehyung menatap Jimin bingung dan khawatir.
"Jiminnie...ibu hanya-"
"Jangan sok memanggil dirimu ibuku!! Ibuku sudah tiada!!" singgah Jimin lancang.
Semuanya sudah lengkap. Taehyung akhirnya menyadari bahwa ahjumma itu ibunya Jimin. Lalu mengapa Jimin berkata selancang itu ke ibu kandungnya? Hal ini membuat Taehyung sangat bingung.
"Jiminnie..." sendu ibunya.
"lebih baik kamu pergi sebelum aku bertindak lebih dari pada ini" Jimin berusaha menenangkan dirinya. Ia sedang tidak ingin marah.
Ia tidak ingin wanita itu membuat moodnya hancur.
Namun, ibunya belum menyerah membujuknya.
"Jiminnie, ibu hanya ingin memberikan ini kepadamu-"
plaakk!!
barang yang ingin ibunya berikan sudah berada di tanah karena di tepis tangannya. Taehyung begitu shock dengan ini, refleks ia meraih barang itu dan memberikannya ke Jimin. Tapi Jimin menolak kasar.
"Aku tidak butuh itu! mulutku tidak sudi untuk memakan makanan dari tangannya. Aku lebih baik makan tanah" Jimin berjalan meninggalkan kedua orang itu di taman.
Taehyung sedih melihat Jimin seperti itu. Ia beralih ke ibu Jimin yang badannya sudah gemetar akan kelakuan Jimin tadi.
Taehyung memberikan kotak makanannya kembali ke ibu Jimin.
"ahjumma...ini,"
"buang saja, ahjumma sudah tidak butuh" ia menyeka air matanya selagi tersenyum ke Taehyung lalu beranjak pergi dari taman.
Mata elang Taehyung menatap kotak makanan buatan ibu Jimin. Ia bisa merasakan cinta ada di dalamnya. Sekarang ia menyusul ke Jimin. Ia harus memberikan kotak makanannya ini kepada namja itu.
Jimin lumayan jauh tapi Taehyung berhasil menggapainya.
"Apa maumu, Kim?" tanya Jimin langsung ke topik.
Dengan nafas terengah engah, Taehyung memberikan kotak makanan yang Jimin sempat tepis. Sepertinya isinya juga berantakan.
Wajah Jimin kembali masam.
"Buang saja. Sudah kadaluarsa bagiku" Jimin kembali berjalan.
Namun kali ini Taehyung menghentikannya. Ia tetap kekeh memberikan kotak makanan itu ke Jimin.
"Sialan kamu Kim!! Aku bilang buang bukan menyodorkan ke aku lagi! Kau itu ngerti ngga sih??" Jimin makin kesal.
"Tidak"
Jimin tidak mengatakan apa apa karena tatapan Taehyung kali ini serius. Jadi ia memilih mendengarkan.
"Kamu kenapa melakukan itu?" tanya Taehyung pelan pelan.
"Bukan urusanmu" timpal Jimin.
"aku tau tetapi tidak seharusnya kamu berperilaku seperti itu ke ibumu"
"Kamu tidak tau apa apa soal dia Kim" amarah Jimin makin memuncak.
"Tetapi aku mohon, aku akan berlutut agar kamu memakan masakan buatannya!! ini semua penuh cinta, Jim!!"
YOU ARE READING
Be my friend | Vmin Brothership/Friendship ✔
FanfictionRanking #5 - Brothership Ranking #3 - Brothership 160420 Ranking #2 - Brothership 230420 Most impressive ranking #1 - Brothership 040520 ------------------------- Completed ✔ (22-04-20) Kim Taehyung, seorang mahasiswa yang terbilang terkenal karena...