Kejadian waktu itu, dimana Jimin sudah tidak mempunyai kedua orangtua lagi dan di cap menjadi anak Yatim Piatu, Taemin dan juga Sungwoon membawanya kerumah dulu mereka. Jimin sudah tidak tinggal di kosan dari pemberian orang tersebut. Ia bahkan lupa berterima kasih dengannya. Sehingga Jimin bertekad untuk mencari tau siapa yang memberikan kosan tersebut.
Butuh beberapa minggu untuk membuat Jimin kembali seperti semula.
Dengan bantuan Taemin juga Sungwoon, Jimin berhasil kembali normal. Meskipun rasa menyesal masih ada pada dirinya. Jungkook dan Taehyung juga selalu membantu Jimin setiap saat. Meskipun Jimin masih tidak enak akan bantuan yang sudah Taehyung juga Jungkook berikan, kini Jimin mencoba lebih terbuka kepada orang-orang terdekatnya.
Taehyung waktu itu yang melihat ibu Jimin menghembuskan nafas terakhirnya dan Jimin menangis pilu di sisi wanita itu membuat Taehyung tidak bisa meninggalkan Jimin. Akan tetapi, Taehyung masih enggan akan penyakitnya. Hingga dirinya sedang bingung apa yang harus ia lakukan agar teman temannya tidak tau masalah penyakitnya.
Bulan Oktober,
sekarang kuliah sudah memasuki musim dingin. Taehyung dan juga Jimin sudah masuk semester 3. Semester yang lebih berat dibanding sebelumnya. Jimin sedikit senang IP-nya tidak terlalu rendah. Sepertinya ada perkembangan pada dirinya setelah ia pindah ke kampus ini.
Jimin sudah berkurang rasa bandelnya. Ia jadi terlihat menikmati terlebih saat menari. Pandangan orang-orang berubah, mereka melihat Jimin sebaya dengan mereka jadi tidak ada lagi sindiran saat pertama kali ke kampus ini.
Jhope juga senang Jimin memperlihatkan perubahannya. Ia berterima kasih kepada Taehyung. Setelah menolongnya, Jimin pun tertolong meskipun perubahannya tidak terlalu besar. Tetapi ia masih memikirkan perubahan Taehyung setelah kejadian terakhir di apartemen tersebut.
Apa yang akan terjadi dengannya kali ini?
Taehyung tiba-tiba merasakan kepalanya pusing kembali. Ini bahkan lebih parah dari sebelumnya. Namja ini sudah mengurangi olahraga karena akan berefek lebih parah, ia sudah sering bolak balik ke rumah sakit menemui dokternya dan masih enggan bertemu dengan Jin. Ia terburu buru beranjak meninggalkan kelas tanpa ia sadari ia menjatuhkan dompetnya bersamaan mengeluarkan hp-nya untuk meminta Choi Ahjusshi menjemputnya.
Jungkook dan Jimin keluar bersama, kaki milik Jungkook tidak sengaja menginjak dompet tersebut sehingga ia meraih dan memeriksa pemilik dompetnya.
"Hyung, Tae hyung menjatuhkan dompetnya"ucap Jungkook selagi menyerahkan dompet Taehyung ke Jimin. Namun Jimin memilih masa bodo.
"Hm...kalau begitu kau saja yg kembalikan. Aku mau pulang" ujar Jimin melangkah lebih dulu.
"Ya, hyung pendek!" Ejeknya membuat Jimin berhenti lalu menoleh tajam ke Jungkook.
"Semenjak kamu pindah kesini kamu berani mengejek aku pendek ya?! Ingatlah siapa yang menyelamatkan bokongmu waktu itu!" bentak Jimin. Ia benci ada yang mengatai tingginya.
"Hehe mian hyung" Jungkook masih cengengesan. Bukan berarti ia akan berhenti meledeki Jimin, melainkan ini menjadi hobinya. Taehyung yang mengajarinya. Sehingga jadilah Jungkook yang jahil.
"Cih, inilah jika 'anak yang selalu menempel padaku' sering hangout bareng" gerutu Jimin. Jungkook menyamakan langkahnya dengan sunbaenya. Ia cekikikan sejenak lalu kembali ke topik awalnya.
"Hyung tidak ingin tau seperti apa dan tinggal dimana Tae hyung?" Jimin terdiam. Sebenarnya ia ingin tau tapi, ya kalian tau lah Jimin kan tsundere.
"Ku masa bodo, dah aku mau pulang" Jimin mendengus lalu berjalan kesal. Namun Jungkook tetap mengajaknya sampai mau.
Dan hasilnya,
YOU ARE READING
Be my friend | Vmin Brothership/Friendship ✔
FanficRanking #5 - Brothership Ranking #3 - Brothership 160420 Ranking #2 - Brothership 230420 Most impressive ranking #1 - Brothership 040520 ------------------------- Completed ✔ (22-04-20) Kim Taehyung, seorang mahasiswa yang terbilang terkenal karena...