Kini Taehyung, Yoongi, dan Hoseok sudah berada di dalam apartemen Taehyung. Sudah lama tidak dikunjungi tetapi masih terlipat rapih. Karena Yoongi dan Hoseok menjaganya dengan benar.
Taehyung melihat sekeliling apartemennya yang tidak berubah sama sekali.
Masih sama.
Penuh kenangan bahagia mereka bertiga disini.
Namun Taehyung harus kembali ke rumah yang mengekangnya disana tanpa ada yang bisa menolongnya.Yoongi sudah berusaha namun Taehyung tidak mau Yoongi atau Hoseok terluka karenanya. Jadinya Yoongi selalu bertanya ke Namjoon meskipun kata benci dan ragu masih terbesit di antara mereka.
Semua jadi hening, lalu Hoseok segera membuka percakapan mereka yang tergantung saat di cafe tadi.
"Jadi Tae! Apa kamu mau tinggal disini bersama kami?" Tanya Hoseok berharap penuh.
Lagi lagi Taehyung menjawabnya dengan tersenyum simpul. Sepertinya jawaban iya takkan bisa keluar dari mulut namja Kim.
Yoongi ingin tetap bersikukuh akan masalah ini tetapi dirinya sudah tidak mau memaksa Taehyung.
Yoongi...merasa gagal melindungi Taehyung dari siksaan hyungdeulnya.
"Jangan merasa gagal hyung"
Wajah Hoseok serta Yoongi terangkat dan menatap Taehyung yang tersenyum sedih.
"Aku...berterima kasih banyak sama kalian. Kalian sudah memberikan aku kebahagiaan yang murni. Meskipun aku masih belum bisa terbuka penuh"
Taehyung menghirup nafasnya dalam dalam.
"Tapi kali ini...aku akan terbuka penuh kepada kalian"
Entah mengapa, hati Yoongi dan Hoseok serasa sakit mendengar penuturan Taehyung yang akhirnya terbuka kepada mereka.
"Aku....bolehkan aku memeluk kalian layaknya hyungku yang asli?" Tidak ada penolakkan dari mereka berdua. Malah Yoongi dan Hoseok merengkuh erat namja Kim yang sangat rapuh dan juga sudah jauh dari rasa sayang saudaranya.
Kali ini Taehyung tidak bisa menutupinya lagi. Emosinya meluap. Setelah sekian lamanya, Taehyung menangis begitu keras di hadapan Yoongi dan Hoseok. Tangisannya begitu rapuh dan sangat menusuk hati. Taehyung memang tidak suka memperliharkan sisi lemahnya ke orang yang ia sayangi. Namun emosinya lebih besar dari egonya dan membuat Taehyung meluapkan semua tangisan yang sudah ia telan begitu lama sekali.
Yoongi jadi teringat akan janjinya dengan dokter Byun, dokter yang menaungi Taehyung sampai saat ini. Ia, tidak tau harus berkata apa namun yang hanya bisa ia utarakan adalah.
Ia tidak bisa menepati janji dokter itu.
Karena Taehyung,
Sudah dipastikan akan pergi jauh bersama rasa sakitnya yang sudah ia alami selama ini.
Yoongi dan Hoseok hanya bisa memberikan kebahagiaan. Tidak bisa melindunginya dari rasa sakit fisik dan mental. Hanya bisa menyembuhkan namun bertahan untuk sesaat setelah itu kembali lagi dengan sakit yang lebih parah.
Karena lelah, Taehyung tertidur lelap di dalam pelukan sahabatnya. Namun sebelum benar benar terlelap, ia membisikkan sesuatu ke mereka walaupun tidak didengar.
"Jeongmal mianhae, terima kasih atas semuanya dan selamat tinggal hyungdeul...."
.
.
.
.
.
Selang beberapa hari setelah kejadian tersebut, Taehyung kembali terlihat ceria bersama Jimin dan Jungkook. Kedua namja itu tidak menanggapi keanehan pada Taehyung. Karena mereka lihat hanyalah sikap Taehyung yang seperti biasa.
YOU ARE READING
Be my friend | Vmin Brothership/Friendship ✔
FanfictionRanking #5 - Brothership Ranking #3 - Brothership 160420 Ranking #2 - Brothership 230420 Most impressive ranking #1 - Brothership 040520 ------------------------- Completed ✔ (22-04-20) Kim Taehyung, seorang mahasiswa yang terbilang terkenal karena...