Goddess

130 107 27
                                    

Atena, Yunani

Taehyung mengendarai mobilnya dengan santai. Sekarang ia tengah sendiri. Tidak ditemani Seo Jung Hyu ataupun anak buahnya yang lain.

Setelah dari Thailand, Taehyung langsung pergi kemari. Yunani, tempat penuh mitologi-mitologi kuno yang sampai sekarang ia masih dibuat penasaran. Apakah semua sejarah tentang para dewa, angel, demon, hingga asal mula adanya manusia itu benar adanya? Taehyung masih mencari itu semua. Dia tidak pernah berhenti membaca artikel-artikel yang menjelaskan mitologi kuno itu.

BRAK!

CIT!!

Taehyung menggeram marah. Untung saja dia langsung mengerem mobilnya. Jika tidak, maka dia dan orang yang ada didepan mobilnya akan terluka.

Taehyung berdecak sejenak ketika orang yang hampir ia tabrak bergerak seperti orang gila. Dia melihat gerak-gerik orang itu sedari tadi. Nampak berbeda, itulah yang ia pikirkan. Setelah beberapa menit berlalu, Taehyung akhirnya memilih keluar dari mobilnya untuk bertemu dengan orang tersebut.

"Siapa kau? Kenapa kau berada ditengah jalan?" tanya Taehyung dingin.

Taehyung berdecak kesal ketika pertanyaannya tak digubris oleh orang didepannya. Ingin sekali dia membunuhnya sekarang. Namun, bukankah terlalu jahat jika dia membunuh orang itu hanya karena masalah tadi?

"Kenapa kau berada ditengah jalan? Apa kau ingin mati? Jika ya, aku bisa membantumu untuk pergi ke neraka. Ck, dasar tidak waras!" ujar Taehyung lalu berjalan kembali ke mobilnya.

"Help me,"

Taehyung langsung menghentikan jalannya. Dia terkejut mendengar perkataan orang itu. Help me? Apa maksudnya?

Taehyung berbalik badan dan lagi-lagi dibuat terkejut ketika ia melihat sepasang sayap menghiasi punggung orang itu. Taehyung menatap orang didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Help me," lirih orang itu.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Taehyung tanpa rasa takut.

"Help me,"

"Kenapa kau terus meminta tolong?" tanya Taehyung lagi.

"Help me,"

Taehyung lantas membopong tubuh orang itu tanpa berkata apapun. Dia membawanya ke mobil. Tapi ketika ingin masuk, ia bingung karena sayap milik orang tersebut lebih besar dari mobilnya. Taehyung yakin jika mobilnya tak akan muat untuk menampung dirinya dan orang yang sedang ia bopong.

"Sayapmu," ujar Taehyung dan tak lama ia pun terkejut ketika sayap yang dia maksud menghilang dari punggung orang itu.

Taehyung segera mendudukannya dikursi penumpang sedangkan ia dikursi kemudi. Taehyung langsung melajukan mobilnya menuju salah satu rumahnya.

※※※

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Taehyung ketika melihat orang yang tadi ia tolong.

Taehyung menghela nafas kasar karena pertanyaannya sama sekali tak dijawab.

"Siapa namamu?" Taehyung bertanya seraya memberikan sebuah apel kepada lawan bicaranya.

Orang itu mendongak, menatap Taehyung yang juga menatapnya. Ia lalu menerima apel pemberian Taehyung. Cukup lama dia menatap apel tersebut sebelum kembali melihat manik mata Taehyung.

"Catline," jawab orang itu pelan.

"Catline? Hmm, sebenarnya siapa dirimu? Apa kau benar-benar manusia, atau...-"

"I'm goddess." jelas Catline yang membuat Taehyung terkejut bukan main. Baru kali ini dia bertemu dengan seorang dewi.

"Tolong aku."

Taehyung mengernyit bingung setelah mendengar ucapan Catline. "Tolong aku?" ujar Taehyung meniru apa yang dikatakan Catline.

"Aku sendirian disini. Aku tidak memiliki keluarga lagi. Apakah kau bisa memberiku tempat tinggal?" ucap Catline.

"Kau seorang dewi dan kau pasti memiliki kekuatan. Jadi, gunakanlah kekuatanmu untuk menghidupi dirimu selama berada disini." balas Taehyung dengan raut wajah tak peduli.

"Aku mohon, kasihanilah aku." pinta Catline seraya bersujud dikaki Taehyung.

Taehyung memalingkan wajahnya. Jujur, dia tidak bisa melihat seorang perempuan menderita hanya karena masalah sekecil itu. Tempat tinggal? Apakah itu hal yang sulit untuk di dapatkan? Baginya sangat mudah.

Mata Taehyung menajam ketika mendengar suara tangisan disertai rintihan milik Catline. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Catline? Mengapa perempuan itu seolah merasakan rasa sakit yang begitu mendalam?

Taehyung berjongkok, menyetarakan tingginya dengan Catline. Diangkatnya dagu Catline untuk dapat melihat manik mata perempuan itu. Wajah cantik dan bulu mata lentik yang beberapa jam ia lihat kini sudah basah akibat air mata.

Cup

Taehyung mencium bibir Catline beberapa menit. Dia ingin Catline menyalurkan apa yang perempuan itu rasakan kepadanya. Taehyung ingin mengetahui semuanya.

Setelah 5 menit, Taehyung akhirnya melepaskan bibirnya dari bibir Catline. Dia menangkup wajah Catline lalu ia peluk tubuh rapuh perempuan itu.

"Don't be sad girl." gumam Taehyung seraya mengecupi kepala Catline.

"Please, stay with me."

※※※

Please, yang dicium itu aku ya😭😩
Ya Tuhan, itu Taehyung kenapa main kecup aja sih, masyaallah😟

Please vote and comment ya gengs💜
See you next chapt...

The Prometheus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang