"Jika memang jodohnya, semua pasti akan kembali:)"
-Idolaku Ternyata Imamku-
°queendelya°Tak terasa tahun demi tahun sudah berlalu. Sekarang Syifa telah menyelesaikan kuliahnya di Turki dan kembali ke Indonesia. Syifa dan Hana sudah menjadi dokter di salah satu rumah sakit di Jakarta. Saat ini mereka sedang berada di cafe bersama Qeena dan Nissa.
"Syiff liat itu kak Azka" seru Qeena menunjuk ke arah seorang laki-laki tampan yang mengenakan jas bewarna hitam dan terlihat sangat tampan.
Mendengar itu Syifa langsung melihat ke arah tangan Qeena dan dia melihat Azka sedang duduk berbincang dengan dua orang laki-laki tua.
"lo kenal Syif?" tanya Hana kepada Syifa
"dia itu dulu vokalis terkenal gitu" jawab Syifa masih memandangi Azka
"dan juga cinta pertama Syifa" sambung Nissa
Mendengar itu Syifa langsung menatap tajam ke arah Nissa "ah engga, dia bercanda tu" seru Syifa
Syifa's pov
Sudah lama aku tidak melihat kak Azka. Aku sangat bahagia hari ini karna bisa bertemu dengannya walaupun hanya melihat dari jauh seperti ini. Ya Allah Syifa kangen Azka.
"kuy samperin dia" ajak Qeena kepadaku
"engga deh, kayanya ka Azka lagi sibuk itu" ucap ku
"emang lo ga kangen?" tanya Nissa kepada ku
"kalian bahas apa sih gue ga ngerti" tanya Hana bingung karna tak tau apa yang kami bicarakan
"jadi gini Azka tu dulu... " aku langsung menutup mulut Qeena agar dia tidak berbicara tentang ka Azka kepada Hana. Aku tak mau Hana tau, karna aku dengan Hana belum begitu dekat.
"tadi kan uda gue bilang Han, Azka itu dulu vokalis terkenal gitu, jadi gue ngeidolain dia"
Hana hanya mengangguk angguk mendengar perkataan ku
Apa kabar ka? Syifa rindu ka Azka, apa ka Azka rindu Syifa juga? Atau ka Azka sama sekali gada inget Syifa? Syifa sadar diri kamuu, kamu bukan siapa siapa bagi ka Azka, apalagi sekarang ka Azka uda keliatan sukses gitu, kamu mah apa Syifa, SADAR DIRI!!
"Woi Syif! Itu makanan lo di makan, keburu dingin nanti" tegur Nissa mengagetkan ku
"Astagfirullah, lu ngagetin aja sih Nis" marah ku kepadanya
"Ya maap, lo sih ngelamun mulu, mikiri apaan sih?" tanya Nissa
"Ga kok, GPP" jawab ku
Akhirnya kami pulang dari cafe tersebut, tetapi sebelum pulang aku mampir dulu ke toko buku. Aku ingin membeli sebuah novel romantis, hehe.
Saat aku sudah selesai mencari tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Aku tidak bisa pulang karena tidak ada taxi yang lewat di depan toko ini. Aku takut, karena ini sudah malam dan sangat gelap. Tiba-tiba pria berjas hitam dan membawa payung menghampiri ku, aku seperti mengenalnya, tapi siapa?
"Assalamualaikum" sapa pria itu kepada ku
"Wa'alaikumsalam" jawab ku sambil menunduk takut
"Kamu Syifa kan? Apa kabar?" tanya nya
Dia kenal aku? Dia siapa? Aku takut ingin melihatnya. Udah Syifa lihat aja, jangan suudzon.
"iyaa, saya baik, mas siaa...?" ucapan ku terhenti saat aku melihat wajahnya, wajah yang selama ini aku rindukan, wajah yang selalu ku ingat di sepertiga malam ku, wajah yang selalu kudoakan, wajah yang dari dulu aku idam idamkan. Iya, dia Azka.
"Ka Azka?" tanya ku spontan
"iya aku Azka, kamu sendirian?" tanya nya kepadaku
"iya ka, Syifa lagi nunggu taxi, tapi sepertinya tidak ada karna hujan deras ini"
"kamu bareng saja sama saya, daripada menunggu lama, ga baik perempuan sendirian malam malam" katanya
"eh, gausa kak, gapapa kok Syifa nunggu taxi aja, nanti ngerepotin ka Azka" tolakku, padahal hati ku ingin sekali pulang dengannya
"gapapa syifa, ayo ikut saya saja"
Aku malu bersamanya, tapi ini sudah malam dan hujan, aku takut juga, yauda la aku ikut aja "yauda kak, Syifa ikut" jawab ku
Mobil ka Azka tidak terlalu jauh dari tempat kami berdiri, saat ingin masuk dia membukakan pintu mobil untukku, hati ku berdebar ga karuan.
Selama perjalanan ke rumah ku, kami hanya diam, suasana sangat dingin, ternyata sampai sekarang Ka Azka sifatnya masih tetap dingin kepada perempuan. Tapi sampai sekarang pun aku masih sangat mengaguminya.
🌸🌸🌸
Yeayy, akhirnya aku update setelah sekian lama:)
Maaf ya teman² karena aku ga update²:( dan maaf kalau jalan ceritanya masih abstrud, aku masih belajar gaes:)
Makasih banyak untuk kalian yang tetep stay disini
I love you Guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Idolaku ternyata Imamku
Random"Jika kau bisa memimpikannya maka kau bisa mewujudkannya" - Azka "Jika menurutmu semua mimpi bisa tercapai, lantas apakah mimpiku untuk memilikimu bisa tercapai?" - Syifa