"doa adalah senjata orang yang beriman:)"
-Idolaku ternyata Imamku-
°queendelya°•••
Tapi.............
Burrr(suara air gitu:v)"astagfirullah" ucap Syifa kaget saat terbangun dari tidurnya
"akhirnya lo bangun juga, capek tau bangunin lo, kebo banget" celoteh Aldi kepada Syifa
"apaan sih, ywdh sana gue kan udah bangun"
"lu liat tuh jam udah mau azan, udah susah bangun, tidur senyam senyum, emang lo mimpi apaan sih? Mimpi abang lo ini nikah? Tenang aja Syif minggu depan gue udah nikah" ucap Aldi sambil tertawa
"pedean lu, ywdh sanaaaa, basahkan tempat tidur gue" ucap Syifa sambil mendorong Aldi ke luar kamarnya
"yaelah gue udah seneng, ternyata cuman mimpi, yaampun:(:(, tapi itu tadi kayak beneran nyata gitu, semoga Azka beneran jadi jodoh gue:)" batin Syifa sembari berjalan kekamar mandi untuk bersiap² melaksanakan sholat shubuh
~~~~~~~~~~
Seorang laki² sedang berjalan di koridor sekolahnya dengan sambutan hangat dari para penggemarnya. Ya, siapa lagi kalau bukan Azka? Setiap hari Azka harus menghadapi sorakan dari para kaum hawa yang mengidolakannya
Azka sangat anti dengan yang namanya wanita, dan dia merasa dia tak pantas untuk diidolakan. Karna menurutnya yang patut diidolakan itu hanya Nabi Muhammad SAW.
Hari ini adalah hari pertama mereka melaksanakan UN. Dan sampai sekarang Azka masih bingung untuk kemana dia harus melanjutkan pendidikannya
"Bro" sapa Ari sambil memegang bahunya Azka dan membuatnya terkaget
"astagfirullah, ngagetin aja lo" celoteh Azka
"hehehe, lo lanjut kemana bro?" tanya Ari kepada Azka yang kemudian membuat Azka bingung
"gue gatau, gue masih bingung" ucap Azka dengan wajah unyu nya (emng Azka unyu:v)
"gausah sok imut gitu deh" ucap Ari sambil tertawa
"emang gue imut, lo aja yang sirik wlekk" ejek Azka kepada Ari
"yaelahh, udah serius, kata si Ayus sih dia mau lanjut kuliah ke Turki"
"owhh, gue juga pengen sih keluar negri, tapi masih bingung" ucap Azka bingung
"haha, saran gue yah, pas lo kuliah nanti, lo fokus aja ke kuliah lo, ntar takutnya lo ga fokus karna fans² lo itu" saran Ari yang di balas anggukan oleh Azka
~~~~~~~~~
Dua bulan telah berlalu dan akhirnya Azka memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Yaman bersama Ari. Ayus dan Ali memilih untuk ke Turki, sedangkan Hafiz dia memilih untuk menjadi polisi
"SYIFA!!!" teriak Qeena dengan suara melengkingnya
"apaan sih qen?" jawab Syifa kaget
"lu ngelamun mulu, noh udah sepi, semua dah pada pulang" celoteh Qeena
Saat ini mereka berada di dalam kelas, dikarenakan guru sedang tidak ada, semua murid pulang tanpa persiapan (mksudnya engga berdoa gtu:v)
Syifa pun memperhatikan sekelilingnya dan benar, hanya mereka berdua yang berada di kelas ini
"yaampun" ucap Syifa sambil menepuk kepalanya
"ywdh yuk pulang" ajak Syifa
Mereka pun berjalan keparkiran
"Qeen, lo kerumah gue ya, Ayah sama bunda lagi pigi, gue sendiri" ajak Syifa dengan muka memelas
"kan ada abang lu?"
"abang gue udah nikah woeee"
"oiya gue lupa" ucap Qeena sambil tertawa "ywdh ayo" lanjutnya
Mereka berdua pun pulang kerumahnya Syifa sambil bersenda gurau di jalan
Skip udah sampe
"Qen gue pengen cerita" ucap Syifa dengan wajah yang keliatan galau gitu
"cerita aja"
"kira² Azka lanjut kuliah kemana ya Qen, gaada yang tau sama sekali lo, mereka bener² ngerahasiain itu" ucap Syifa
"lu coba chat aja, lu kan ada wa nya?"
"udah gue coba, tapi nomornya terakhir aktif sebulan lalu"
"ywdh, kalau udah jodoh pasti ga kemana lu tenang aja deh, lu berdoa aja teruss sama Allah, lo minta supaya lo ketemu lagi sama Azka" saran Qeena untuk Syifa
❤❤❤
Eaaa kita ketemu lagi😂
Maaf baru update soalnya kemaren paket menipis:v
Thanks for reading gaes😊🙏
Maaf keun kalau ceritanya gaje dan sedikit🙏🙏InsyaAllah konflik akan dimulai setelah part ini! Stay tune aja:):)
Don't forget to vomment gaes:):)Thx❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Idolaku ternyata Imamku
Aléatoire"Jika kau bisa memimpikannya maka kau bisa mewujudkannya" - Azka "Jika menurutmu semua mimpi bisa tercapai, lantas apakah mimpiku untuk memilikimu bisa tercapai?" - Syifa