"rasa nyaman timbul karena dia
yang selalu ada"
-Idolaku ternyata Imamku-
°queendelya°•••
"assalamualaikum"
"wa'alaikumussalam" jawab Nia sembari jalan ke arah pintu rumah mereka. "ada apa ya?" tanya Nia saat sudah membuka pintu
"saya Hana kak, temennya Syifa, Syifa nya ada???" tanya Hana kepada Nia
"owhh, temennya Syifa masuk gih, duduk dulu disitu yaa, biar kakak panggilin Syifa nya"
"oke kak"
Nia pun berjalan kekamar nya Syifa dan memanggil Syifa untuk turun
Syifa's pov
"syifaa" ku dengar panggilan kak Nia bersamaan dengan ketukan pintu.
"iya kak" aku pun berjalan ke arah pintu kamarku dengan malas, karna saat ini aki sedang menonton drakor.
"ada apa kak?" tanya ku"itu ada temenmu, namanya Hana. Temuin gih" jelas nya
"suruh aja dia kesini kak, hehe" ucap Syifa cengingisan
"mageran banget sih kamu, yaudah deh"
"makasihh kakak iparku tersayangggg" ucap ku sambil memeluknya
"udah deh gausah alay" ucapnya dan turun kebawah. Aku pun kembali ke tempat tidurku dan melanjutkan menonton drakor yang sedang aku tonton tadi.
Aku suka nonton drakor. Tetapi diriku ga fanatik. Aku hanya sekedar suka lagu lagu mereka dan drama drama mereka. Hehe
"Syifaaa" ku dengar nama ku dipanggil lagi. Tapi dengan suara yang berbeda
"masukk aja Han" ucap ku
Hana pun memasuki kamar ku dan melihat diriku yang acak acak kan serta kamarku yang tidak terlalu rapi. Hehe kamar ku rapi kok, tapi ga terlalu karna hari ini aku lagi males.
"Syifa kamu ngapain?" tanyanya kemudian menaiki tempat tidurku.
"aku lagi nonton ini" jawabku sambil memperlihatkan drama yang ada di layar laptop ku.
"kamu suka korea?" tanya nya lagi
"sukaa, tapi ga fanatik" jawab ku santai
"aku boleh nanya ga?"
"dari tadi kan kamu udah nanya nanya sama aku Han" ucapku sambil tertawa kecil
"ihh, seriuss, kamu kenal kak Ayus sejak kapan?" tanyanya lagi
"udahh lama, tapi kalau dia kenal aku baru setahun lalu"
"lah, kok bisa?" tanyanya bingung
"bisaa lah hahaha, jadi kak Ayus dan teman²nya itu kalau di daerah tempat tinggal aku mereka itu terkenal, karena mereka buat grup nasyid dan sering mengcover sholawat" jelas ku panjang lebar kali tinggi. "Kamu mau lihat sholawat mereka?" tanya ku yang di balas anggukan antusias dari Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idolaku ternyata Imamku
Random"Jika kau bisa memimpikannya maka kau bisa mewujudkannya" - Azka "Jika menurutmu semua mimpi bisa tercapai, lantas apakah mimpiku untuk memilikimu bisa tercapai?" - Syifa