"takdir itu bisa berubah, maka selalu berdoa dan berusahalah engkau"
-Idolaku ternyata Imamku-
°queendelya°•••
"assalamualaikum"
"walaikumsalam"
"ini siapa?" tanya Azka penasaran kepada penelfon tersebut
"ini gue Ayus" jawab sang penelfon
"oalah gue kirain siapa, kok nomor lo ganti?"
"nomor gue yang lama ke blokir karna belum di regis" jawab Ayus polos
Sedangkan disebrang sana Azka terkekeh dengan puasnya
"tawak lu? Untung nomornya semua kesimpen di hp, kalau ga capek gue nyimpenin nomor kalian lagi" ucap Ayus agak sedikit kesal
"hahah, lu ngapai nelfon gue malam² gini?" tanya Azka bingung kepada Ayus
"lu punya nomor Syifa kan Ka? Bagi dong?"
"punya, ntar gue tanya dulu" ntah mengapa tiba² suara Azka berubah menjadi datar. Dan sepertinya ada sedikit rasa sakit ketika Ayus meminta nomornya Syifa
"owh, oke, assalamualaikum"
"waalikumsalam" dan kemudian sambungan telfon terputus
Syifa's pov
Aku mengambil sebuah buku bewarna merah muda dan sebuah pulpen unicorn bewarna merah muda juga
Aku menulis semua perasaan ku hari ini dimeja ku, sedangkan Nissa dan Qeena memainkan ponsel mereka masinng masing
Dear Allah
Ya Allah makasih buat hari ini. Hari ini Engkau telah memberikan Syifa kebahagiaan yang selama ini Syifa inginkan. Hari ini Syifa bisa ngobrol bareng ka Azka. Padahal selama ini orang orang bilang, kalau Syifa itu ga bakal bisa bertemu seperti tadi dengan ka Azka. Tapi Syifa yakin Ya Allah ketika Engkau berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin.
Syifa ga ngerti Ya Allah. Syifa masih bingung sama perasaan Syifa. Apakah perasaan Syifa ke Azka emang bener² perasaan cinta atau hanya nafsu semata. Jika perasaan ini benar tolong kokohkan dan beri kemudahan Ya Allah, namun jika perasaan ini salah, Syifa mohon hapus rasa ini Ya Allah♡
-10April2018
"Syiff lo ngapain?" tanya Qeena kepadaku dan aku terkejut karna sedari tadi aku menulis sambil melamun
"gaada" jawab ku
"lu kesini deh, ada yang mau gue tunjukkin"
"apaan emang?" kata ku sambil berjalan ke tempat tidur
Btw, kamar aku lumayan lebar, jadi ya gitu hehe😂😅
"lu liat ni" suruh Nissa sambil menyodorkan hp nya Qeena kepada ku
Aku terkejut bukan main saat melihatnya. Ternyata diam² mereka memfoto ku saat aku dan Azka sedang berbicara di taman tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Idolaku ternyata Imamku
Random"Jika kau bisa memimpikannya maka kau bisa mewujudkannya" - Azka "Jika menurutmu semua mimpi bisa tercapai, lantas apakah mimpiku untuk memilikimu bisa tercapai?" - Syifa