Meira, itu nama pendekku.
Menjadi seorang cewek ABG kini tengah aku jalani. Bersenang-senang dengan teman itu adalah hal yang menyenangkan saat ini. Seperti remaja seusiaku, tentu aku memiliki teman yang sangat dekat denganku.
Empat orang itu, mereka sangat dekat dan satu sekolah denganku. Tak lupa, aku juga ingin menorehkan prestasi lewat masa putih abu-abuku ini.
Pukul 06.00
Sekolah sudah mulai ramai dengan hadirnya murid-murid itu, aku melangkahkan kaki melewati gerbang sekolah, melihat mereka yang berjalan mendahuluiku, dan melihat langit yang sangat indah hari ini. Dengan langkah pasti, kulangkahkan kaki ini untuk segera sampai di kelasku.
Akhirnya. Tiga langkah lagi, aku akan memasuki kelasku. Tapi, brukkkk
“Jalan pake mata dong” sentakku pada dia yang telah menabrakku
“Jalan pakek kaki lah Ra, kalo mata gak bisa jalan gimana sih” jawab cowok itu, dia temanku namanya Farhan
“Sana-sana!!” kesalku, aku segera masuk ke kelas sedangkan Farhan hanya melirikku tajamSetelah memasuki kelas, mataku langsung menatap sosok cewek yang ada di pojok sana. Walaupun hanya melihat punggungnya, tapi aku sudah mengenalnya.
“Karinaaa, tugas mu udah belom? Tugas kimia?” tanyaku lemah lembut
Dia tidak merespon dengan kata-kata namun langsung mengeluarkan buku bersampul oranye dan memberikannya padaku.
“Terima kasihh” kataku senang