MEIRA|TCUM#12

0 0 0
                                    


kecewa dan sedih. Tapi gue semangatin dia, sehingga hari ini dia ngajak lo ke Cafe karena ada kejutan. Sebenernya dia mau ngungkapin perasaannya Ra ke lo, tapi takdir berkata lain. Lo malah ngeliat kita pelukan tadi. Sebenernya tadi itu bukan gue kesenengan pelukan sama Reyhan. Tadi Reyhan gugup banget dan sempet mau pulang karena gak berani bilang tentang perasaannya ke lo. Makanya gue peluk Reyhan, biar dia ngerasa tenang. Tapi lo salah paham, jadi—“ kata-kata karina terhenti karena ada telpon yang bertuliskna nama Farhan di layar ponselnya, “Ada apa Han?” tanya Karina. “Apaaaa??Reyhan?” ujar Karina terkejut yang mengagetkanku karena dia menyebut nama Reyhan. “Reyhan kenapa Rin?” tanyaku resah. “Lo tunggu disini aja. Nanti gue bakal hubungi lo lagi” ucap Karina dan dia langsung pergi.

Aku gak tau apa yang terjadi, aku menelpon Farhan tapi gak diangkat. Menelpon Reyhan, hp nya tidak aktif. Detik itu juga aku merasakan hal yang tidak enak tentang Reyhan. “Rey, kamu dimana?” ucapku sambil menangis.

Paginya aku menerima banyak notif pesan dari Karina. Namun isi pesan itu sama yaitu Reyhan Ra. Aku menjadi semakin penasaran, bodoh sekali kenapa semalam aku tertidur. “Apakah ada yang terjadi dengan Reyhan?” hanya kalimat itu yang bisa kuucapkan. Aku segera bergegas pergi ke rumah Karina. Namun Karina tidak ada dirumah. Aku berniat untuk menelponnya namun tidak diangkat. Aku menelpon Farhan, dia mengangkatnya. Dia bilang sedang ada di rumah Reyhan, namun nada suaranya berbeda. “Suara mu kenapa Han?” tanyaku heran, namun Farhan langsung mematikan teleponnya. Aku segera bergegas menuju ke rumah Reyhan. Berharap dia baik-baik saja. Karena menurutku ini ada yang aneh. Tingkah Karina semalam dan kini suara Farhan yang agak serak seperti orang habis menangis. Hari ini aku ingin bertemu Reyhan, meminta maaf dan menceritakan semuanya. Aku ingin bilang bahwa aku sangat sayang pada dirinya.

TITIP CINTA UNTUK MEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang