Karina teman sebangkuku, dia langsung mengeluarkan hp nya dan menyetel lagu dengar earphone ditelinganya. Aku mengikuti jejaknya, dan lagu yang aku dengarkan adalah Halu-Feby Putri. Kadang saat mendengar lagu ini, aku merasa apakah aku bisa bersanding dengan dia. Atau aku Cuma halu dengan ketidakjelasan ini.
Sembari mendengarkan lagu, aku mencari sepasang mata yang ingin aku lihat. Reyhan, aku mencarinya. Dan mataku berhenti pada sosok Reyhan yang sedang main game dibelakang bersama Farhan.
“Main game mulu” gumamku.
Namun tanpa disangka, saat mataku menetap untuk menatap matanya dia malah menoleh dan melihat ke arahku. Saat itu juga aku memalingkan mataku dari dia dan berasa grogi. “Aduh apakah aku terlihat salah tingkah” pikirku dalam hati.
Jujur saat itu aku merasa senang. Tapi itu hanya sesaat sebelum Karina beranjak dan pergi ke belakang tempat Reyhan dan Farhan bermain game. Dan mengajak Reyhan bicara. Aku yang sebelumnya tidak mau diajak oleh Karina untuk pergi ke belakang merasa sesal. Tapi kalopun aku kesana bersama Karina, aku gak bakal bisa berbicara dengan Reyhan seakrab seperti Karina. Kadang aku bertanya-tanya, apakah mereka ada hubungan spesial?
Aku bisa mengatakan itu karena Karina adalah cewek yang cantik, bisa saja Reyhan menyukainya. Dan memang orang yang paling akrab dengan Reyhan adalah Karina. Bahkan Reyhan pun hanya dekat dengan Karina di kelas. Kadang aku juga iri sama mereka berdua. Kita (Aku, Reyhan, Karina, Farhan) memang dekat, bahkan sejak smp juga bareng. Tapi semenjak SMA ini, aku jadi kurang akrab dengan Reyhan. Apa mungkin karena perasaan yang aku miliki. Aku juga bingung.
Hari jumat memang hari yang aku suka, karena kami dipulangkan lebih awal. Sehingga aku bisa beristirahat lebih banyak. Besok juga hari sabtu, pasti akan ada satu rumah yang bakal dikunjungi olehku dan teman yang lain.