Ketika berunding di grup WA kami (Aku, Reyhan, Karina, dan Farhan) sepakat untuk berkunjung ke rumah Karina besok malam. Agar malam yang indah besok tidak terbuang sia-sia.
Sabtu malam, 18.14
Obrolan chat grup WA (4sekawan)
Maaf kayaknya aku dateng telat deh – Meira
Iya gapapa Ra, - Reyhan
Gapapa Ra – Karina
Beli makanan ya Ra – Farhan
Ah elu makanan mulu – Karina
Gampang masalah makanan, udah ada yang sampek? - Meira
Belom, masih mau mandi – Farhan
Aku - Reyhan
Aku memang sengaja datang telat, karena aku tau mereka para cowok-cowok pasti ngaret jamnya. Dan aku juga harus beli beberapa makanan untuk dirumah Karina nanti. Tapi saat membaca pesan terakhir dari grup, aku merasa terpanggil untuk segera datang ke rumah Karina. Aku merasa gak rela apabila Reyhan dan Karina hanya berduaan dengan Reyhan. Itu membuatku cemburu. Akhirnya aku memutuskan untuk segera pergi. Butuh waktu singkat untuk pergi ke rumah Karina, karena memang jaraknya yang tidak terlalu jauh.
Tok Tok Tok
Karina membuka pintu rumahnya dengan wajah kebingungan dan heran, “Lah kok udah dateng? Katanya telat Ra” ucap Karina heran. “Gatau tiba-tiba pengen langsung dateng aja” Aku datang cepat juga karena ada Reyhan, kulihat Karina melirik ke arah Reyhan sambil mengedipkan mata. Apa coba maksudnya, tapi aku mencoba menahan emosi.
