Aku semakin menangis setelah membaca surat terakhir dari Reyhan, kenapa aku tidak menyadarinya dan mengedepankan egoku dahulu. Harusnya aku tidak curiga padanya. Namun semua itu telah terlambar. Reyhan telah pergi.
"Ra maafin aku, aku janji bakal nyerahin diri ke polisi setelah ini" ucap Farhan. Sebenarnya aku tidak tega melihat Farhan harus mendekam di penjara, namun itu sudah menjadi konsekuensi baginya.
"Reyhan, makasih udah jujur tentang perasaanmu padaku. Aku senang mendengarnya. Walaupun kita sudah berbeda, kuharap kau masih bisa mencintaiku dengan caramu sekarang. Aku mencintaimu"the end