Aroma Gaib

10 2 0
                                    

oleh Ratih Mirasari

Kentut ...
Hadirmu terus menuntut
Maumu harus diturut
Ditahan menyakiti perut
Dikeluarkan membuat malu akut
Kentut ...
Wujudmu memang tak terlihat
Tapi baumu sungguh menyengat
Masuk ke indra penciuman mendesak kuat
Dirimu pun mampu membuat percekcokan hebat
Kentut ...
Bunyimu bagai dentuman
Mau besar atau kecil kau mengganggu penciuman
Tak jarang pula kau berbunyi bagai melodi musik dandutan
Kentut ...
Bisakah baumu menjadi harum?
Membuat semua orang terkagum-kagum
Sampai jika dirimu hadir
Semua tak langsung melipir minggir

Palembang, 08 Januari 2020

Puisi; World of PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang