Dia

8 4 0
                                    

oleh Nara

Dia.. yang selalu datang tanpa permisi.
Dia.. Yang kehadirannya membuat resah jika sedang berada di keramaian.

Dia.. yang tidak nyata namun terasa.
Dia.. yang selalu di sembunyikan seperti aib.

Namun kadang, kehadirannya selalu dinanti.
Kadang, kehadirannya selalu membawa kelegaan tersendiri.

Tanpa kehadiranmu, mungkin aku akan masuk rumah sakit.
Tapi jika kau selalu hadir, aku akan selalu bolak-balik toliet.

Dia adalah.. sebuah gas tak berwujud namun berbunyi dan berbau seperti badai,

Kentut.. kaulah itu.

Puisi; World of PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang