oleh Adinda Rahmadani Adji
Saat berkumpul, terkadang dia ada.
Layaknya kawan di kala keramaian.
Tidak terlihat tapi bisa di rasakan.
Banyak yang tidak suka namun sangat berharga.
Oh, kentut.
Kau berhasil menciptakan suasana keributan.
Saling menyalahkan dan saling memojokkan.
Berhasil membuat aku meninggalkan keseruanku.
Baumu terkadang mengganggu,
Bunyimu menimbulkan kebisingan.
Tidak menunggu waktu yang tepat.
Kentut akan keluar jika terpepet.
Terima kasih, kentut
Hadirmu selalu kutuggu
Seperti warna jingga di cakrawala
Tidak perlu jauh aku mencari, kebahagiaan ada pada diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi; World of Poetry
PoetryKetika FS berpuisi dan dunia akan bertekuk lutut mendengarnya. Mari berbicara tentang diksi dan kata yang figuratif!!! 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣. 𝙄𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙙𝙞𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚...