oleh Timotius Rendy
Oh kentut..
Suaramu halus dan lembut,
Seperti suara burung perkutut.
Bila ditahan sakit perut,
Bila dilepaskan bakalan ribut.
Oh kentut.
Kau bersemanyam didalam perut.
Bau nya harum seperti bangkai siput.
Kau lah angin ribut.
Keluar dari lubang kecil yang keriput.
Kalo berbunyi put put put.
Engkau sumber ribut.
Entah bagaimana jika kamu ku keluarkan, yang hadir adalah kabut.
Kabut yang membuat semua menatapku, dan membuat takut.
Oh kentut , kamu memang biang ribut.
Bau mu kentut.
Sungguh sangat nikmat.
Membuat semua orang takut.
Takut mendekat.
Mencium bau kentut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi; World of Poetry
PoetryKetika FS berpuisi dan dunia akan bertekuk lutut mendengarnya. Mari berbicara tentang diksi dan kata yang figuratif!!! 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣. 𝙄𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙙𝙞𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚...