oleh Nadia Probosini
Dalam keramaian, ku harap kau tidak muncul
Dalam kesibukan, ku harap kau tidak terlalu mencolok
Dalam keheningan, ku harap kau tidak berisik
Dalam harapanku, ku harap kau dapat mengerti
Namun harapan hanyalah harapan
Segala hal tentang ekspetasi pun sirna
Ketika kau muncul tanpa permisi
Ketika kau seakan mencari perhatian orang lain
Maaf pun tak berguna
Aku harap aku bisa menghilang saja
Menyesal pun tiada arti
Karena semua takkan peduli
Maluku sudah kian menjalari
Ketika tangan-tangan itu sudah menuding
Kentut, sadarkah kau?
Mereka pikir kau tak berarti meski kau memiliki arti
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi; World of Poetry
PoetryKetika FS berpuisi dan dunia akan bertekuk lutut mendengarnya. Mari berbicara tentang diksi dan kata yang figuratif!!! 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣. 𝙄𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙙𝙞𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚...