Pernikahan Felly Siana Agnesia Setiawan dan Dito Wijaya bukan atas dasar cinta melainkan karena hal yang lain. Felly tidak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi karena baginya ia hanya ingin menikah dengan Galen dan bukan yang lain.
Bisakah m...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Felly terlihat sudah bersiap untuk pergi keluar rumah. Padahal Dito sendiri bahkan belum bangun dari tidurnya.
Felly tersenyum saat menatap pantulan dirinya di depan cermin.
"Kau memang selalu cantik, Fell."
Felly bergumam pada dirinya sendiri. Saat melihat penampilan nya yang selalu sempurna dan tidak pernah mengecewakan.
Kini dia mengambil tas selempangnya di atas tempat tidur yang sudah sempat dia siapkan sebelum mandi tadi dan keluar dari dalam kamar tanpa membangunkan suaminya.
Dia bahkan tidak pamit pada Dito.
Felly menuruni satu persatu anak tangga dan dia berpapasan dengan ibu mertuanya. Di bawah tangga.
"Felly, kau mau kemana nak?"
Ibu Dito bertanya saat melihat penampilan Felly yang sudah rapih. Felly tersenyum saat mendengar pertanyaan Ibu mertuanya itu.
"Menemui kekasihku."
Saut Felly jujur dan mulai berjalan meninggalkan Ibu mertuanya yang menatap dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Ternyata Dia masih berhubungan dengan lelaki itu."
Ibu Dito sambil menatap punggung menantunya yang sudah menjauh. Dan mulai menghilang di balik pintu.
❤❤❤
Dito baru saja menuruni anak tangga. Dia kini langsung mendekati Ibunya yang tengah menyiapkan sarapan paginya.
Dito menatap sekeliling ruang makan guna mencari keberadaan istrinya itu.
Ternyata istrinya tak ada disini.
Lalu dia kemana???
Dito bertanya - tanya dalam benaknya. Sambil menarik salah satu kursi di dekatnya dan mulai duduk disana.
"Istrimu tadi pergi pagi-pagi sekali untuk menemui kekasihnya."
Ibu Dito seakan tahu apa yang tengah di cari oleh putranya.
