Part 10. Mengajak Felly

1.4K 49 0
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dito baru saja memasuki rumah. Saat Dito akan menaiki anak tangga tiba-tiba suara seseorang menghentikan langkahnya.

"Dito, Ibu ingin bicara denganmu."

Panggil Ibu Dito dari ruang keluarga yang menghadap ke arah tangga. Dito kini mengurungkan niatnya untuk ke kamar dia mulai memutar tubuhnya dan berjalan menghampiri Ibunya.

Dito kini mendudukkan dirinya di salah satu sofa yang berada di sana.

"Ada apa Ibu? kelihatan ada hal penting yang ingin Ibu bicarakan denganku?"

Dito langsung bertanya maksud Ibunya memanggil dirinya.

"Dito, Ibu khawatir sepertinya ada sesuatu yang tengah di pikirkan istrimu. Saat siang tadi kami makan bersama tiba-tiba saja Felly menangis, Ibu menduga bahwa dia tengah merindukan seseorang. Cobalah aja istrimu bicara dan tanyakan kenapa dia menangis tadi siang."

Ibu Dito memberitahu putranya tentang tingkah Felly yang menurut Ibu Dito sangat tidak seperti biasanya. Apalagi sejak siang tadi Felly belum juga keluar dari dalam kamarnya dan Ibu Dito sangat mengkhawatirkan menantunya itu.

Beliau takut terjadi apa - apa dengan menantunya itu!!!

Dito tampak terkejut mendengar penuturan Ibunya. Felly sudah pulang tadi siang benarkah!!!

Tapi tidak biasanya Felly langsung pulang kerumah, padahal biasanya istrinya itu akan pulang kerumah pada malam hari.

"Jadi Felly sudah pulang?"

Dito terlihat memastikannya karena Felly tadi pagi meminta izin pada nya untuk pemotretan dia kira akan lama tapi ternyata tidak.

"Iya tadi siang Felly sudah pulang. Cobalah lihat apa istrimu baik-baik saja? Dan Dito apa tidak sebaiknya kau bawa istrimu untuk ikut denganmu ke bali."

Ibu Dito terlihat menyarankan membuat Dito langsung menggelengkan kepalanya.

"Ibu, aku tidak bisa membawa Felly kesana karena aku kesana untuk perjalanan bisnis bukan untuk jalan-jalan atau liburan."

Tolak Dito sambil memberikan alasan kenapa dia menolak usulan ibunya. Sebenarnya dia takut dia tidak bisa fokus jika dia membawa istrinya itu keperjalanan bisnisnya.

"Berapa lama perjalanan bisnismu disana?"

Ibu kembali menanyakan. Sambil menatap putranya serius.

"Dua sampai tiga hari."

Egois (Felly & Dito) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang