Part 23. Rengang

1.4K 58 4
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felly baru saja keluar dari rumah suaminya. Felly bisa melihat seorang wanita baru saja turun dari taksi dan berjalan menghampirinya.

Wanita yang tidak ingin ia lihat, siapa lagi kalau bukan Jani selingkuhan suaminya itu.

"Untuk apa kau kemari sepagi ini?"

Tanya Felly dengan nada dinginnya sambil menatap tidak suka wanita di depannya. Jani malah tersenyum mendengar pertanyaan yang di berikan oleh musuhnya itu.

"Tentu saja untuk menemui lelaki yang aku cintai, Dito."

Jani terlihat tidak takut dengan tatapan yang di berikan oleh Felly padanya.

"Dia tidak ada disini."

Felly berkata jujur dengan tatapan yang begitu tajam yang ia layangkan pada Jani.

"Aku lupa tadi dia memberitahuku, jika dia sedang menungguku di kantor. Kenapa aku malah kesini."

Kata Jani dengan asal. Ia hanya ingin memancing kemarahan wanita di depannya ini.

Apa dia bilang suaminya sedang menunggu rubah betina ini di kantor?

Jadi dia sengaja pergi pagi-pagi sekali untuk bisa berselingkuh dariku.

Pikir Felly kesal di dalam hatinya.

"Kenapa kau malah diam. Apa kau tidak tahu jika suamimu itu sedang menungguku sekarang?"

Pertanyaan Jani menyadarkan Felly dari lamunanya. Felly terlihat mengepal kedua tangannya saat mendengar pertanyaan wanita di depannya ini.

"Oh aku lupa kaliankan sedang bertengkar. Pantas saja Dito menyuruhku untuk tidak memberitahukannya padamu jika kami akan bertemu."

Plak...

Setelah mengatakan itu Jani mendapatkan sebuah tamparan di wajahnya dari Felly.

"Tutup mulutmu rubah betina, kau pikir aku akan percaya dengan semua ucapanmu itu! Jika kau berpikir begitu maka kau salah besar, karena aku sangat percaya pada suamiku! dia tidak akan mungkin berselingkuh di belakangku, apa lagi dengan wanita sepertimu."

Felly berkata dengan suara yang sengaja ia naikan satu oktaf. Jani malah tersenyum sambil memegangi pipinya yang terkena tamparan dari Felly.

"Hahaha kau sangat lucu, jika memang kau tidak percaya dengan semua perkataanku kenapa kau malah marah dan justru menamparku. Dasar wanita bodoh!"

Egois (Felly & Dito) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang