Part 8. Kedatangan Anjani

1.1K 41 0
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jani terlihat sudah berada di depan rumah keluarga Wijaya. Rumah calon mertuanya, jika kemarin dia gagal mendekati Dito maka sekarang dia tidak boleh gagal mendekati Ibu Dito. Ya! Ia harus bisa memenangkan hati Ibu Dito dengan cara yang sama yaitu membawakan makanan untuk Ibu Dito.

Jani sangat yakin jika Ibu Dito akan menyukai makanan yang dia buat karena ini adalah makanan kesukaan beliau yaitu rendang.

"Tenang Jani. Aku yakin sekarang kau bisa meluluhkan hati Ibu dari pujaan hatimu itu."

Jani seakan yakin jika Ibu Dito akan menyukai masakannya. Jani kini memencet bel rumah tersebut sambil menunggu pintu itu di buka, Jani lebih dulu merapihkan pakaiannya.

Cklek.

Kini pintu rumah keluarga Wijaya di buka oleh Ibu Dito. Jani tersenyum menatap orang yang ingin dia temui sudah berada di depannya.

"Bibi."

Panggil Jani membuat Ibu Dito kini tersenyum melihat teman dari putranya itu datang berkunjung kesini.

"Jani, kau kah itu nak?"

Ibu Dito terlihat memastikan karena sudah lama beliau tidak melihat wanita di depannya ini. Jani balas tersenyum kearah calon Ibu mertuanya.

"Iya Bibi, ini aku Jani."

Jani berkata sambil memegang salah satu tangan Ibu Diti. Jangan lupakan senyuman wanita itu yang tidak pernah hilang dari bibirnya.

"Ayo masuk nak. Kita bicara di dalam."

Ajak Ibu Dito sambil mempersilakan Jani untuk masuk ke dalam rumah. Dengan senang hati Jani kini melangkahkan kakinya memasuki rumah yang nantinya akan dia tinggali jika dia sudah menikah dengan Dito.

"Jani, kau tunggu disini dulu. Bibi akan membuatkan minuman untukmu!"

Jani hanya mengangguk sedangkan Ibu Dito kini berjalan pergi kearah dapur. Jani kini menatap sekeliling ruang tamu matanya kini tertujuh pada salah satu foto yang terpajang di dinding.

Foto wanita yang paling dia benci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Foto wanita yang paling dia benci. Siapa lagi kalau bukan foto Felly orang yang sudah mengambil Dito darinya.

Jani terlihat tersenyum sinis kearah foto tersebut. Dia sangat muak melihat foto itu. Apalagi saat matanya tidak sengaja dia arahkan ke sebuah meja yang tidak jauh darinya.

 Apalagi saat matanya tidak sengaja dia arahkan ke sebuah meja yang tidak jauh darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Egois (Felly & Dito) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang