“Kakak mau ngajak aku kemana sih?” Tanya Chanhee, Sangyeon hanya tersenyum pelan, dan melajukan kecepatan motornya, membuat Chanhee mau tak mau harus memeluk Sangyeon.
“I-IHH KAKAK!! JANGAN NGEBUT!!” Teriak Chanhee, sambil mengeratkan pelukannya, membuat Sangyeon berdebar.
Tak lama, Sangyeon dan Chanhee mencapai tujuannya. Sangyeon segera memarkirkan motornya. Lalu melepaskan helmnya, membuat Chanhee terkejut akan ketampanan Sangyeon walau dengan rambut yang acak-acakan.
Sangyeon menatap Chanhee, kemudian tersenyum pelan. Membuat yang ditatap meleleh. “Nonton yuk, kakak udah beli tiketnya”
“Kok ga bilaangg??!!”
◎◎◎
“Kevin!! Juyeon!!” Teriak Jacob, namun tak dihiraukan oleh orang yang dimaksud. Kevin dan Juyeon masih sibuk bermain suit, dan masing-masing tidak menerima hasil yang didapatkan. Jacob hanya menghela pelan nafasnya. Kemudian, Jacob terpikirkan sesuatu.
“Panggil Kak Sangyeon aja kali ya?” Batin Jacob.
Namun Jacob baru teringat, kalau hari ini Sangyeon sibuk. Jacob menepuk dahinya, kemudian menghela kembali nafasnya.
“Kev, Juy, udahan, ini rumah bukan taman kanak-kanak, please deh!”
Kevin menatap Jacob, lalu menyengir pelan. “Ups, sorry bae”
Kevin dan Juyeon pun segera menyiapkan beberapa piring dan membuka bungkusan yang dibawa Juyeon sendiri. Tak lupa, Jacob juga membantu mereka, dan menyiapkan minuman.
“Kak” Panggil Juyeon, yang dipanggil hanya menoleh sambil menikmati makanannya.
“Apa gue putusin Yujin aja kali ya?”
“o-OHOK HOK” Kevin tersedak kulit ayam, Jacob segera memberi Kevin minuman, sedangkan Juyeon dengan senang hati memukul-mukul punggung Kevin.
“Yakin lu anjir? Mo mutusin primadona sekolah?” Tanya Kevin memastikan Juyeon sambil membersihkan area sekitar mulutnya. Juyeon terdiam sebentar, lalu mengacak pelan rambutnya. “Dia udah ga kayak dulu lagi masalahnya met”
Kevin dan Jacob mengangguk-angguk paham, mereka juga merasakan bahwa beberapa hari ini, sebelum mereka naik kelas malah, sekitar semester akhir, Yujin tampak menjauhkan diri dari Juyeon.
Alasannya entah karena eskul, acara keluarga, janji dengan teman, dan bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak enak badan. Dan anehnya, Jacob sempat melihat Yujin bersama lelaki lain, tetapi Jacob tidak ingin berburuk sangka, serta menghancurkan hubungan temannya ini. Lebih baik diam saja, hingga waktu yang tepat datang.
“Eh iya, Kak Sangyeon lagi deket sama junior ya?”
“Hah?”
“Iya nih, mereka sempet selfie bareng nih”
Juyeon melihat foto yang ditunjukkan Jacob, terlihat junior manisnya itu tengah tersenyum bersama temannya.
“Eh iya, gue baru inget, gue pernah negur nih anak” Ucap Juyeon tiba-tiba. Jacob dan Kevin tampak tertarik dan segera menyuruh Juyeon menceritakannya.
“Aneh banget sih, gue negur dia di mos gara-gara dia ga pake nametag, lalu gua ngehukum dia, nyuruh nyanyi, dan suaranya bagus banget kak, ga boong” Jacob langsung mendekat ke Juyeon, memukul bahunya dengan keras, dan menatap tajam kedua mata Juyeon.
“Beri gue kontaknya, gue mo ngajak dia masuk eskul padus”
◎◎◎
“Ih Kak! Jangan nonton horror dong, aku ga sukaa” Manyun Chanhee, Sangyeon hanya terkekeh dan langsung mencubit pipi Chanhee. “Kalo takut, genggam aja tangan Kakak, okay?”
Chanhee tetap manyun, dan bergumam “Modus”, Sangyeon mendengar itu dan hanya tertawa. Film pun dimulai setelah iklan, Chanhee dan Sangyeon pun berfokus pada layar lebar itu.
Ketika di pertengahan film, suasananya sangat gelap dan menegangkan. Langsung saja Chanhee menggenggam erat lengan kiri Sangyeon, yang digenggam hanya tersenyum simpul, mendekatkan dirinya kepada Chanhee yang ketakutan.
“Chan..” Bisik Sangyeon, Chanhee hanya menatap Sangyeon dengan tatapan panik, Sangyeon sedikit tak tega, namun ia juga tak ingin melewatkan kesempatan ini. “Maaf ini ga romantis dan kecepetan, tapi Kakak udah suka kamu dari pandangan pertama”
Kedua pipi Chanhee merona, tetapi ia langsung dikagetkan dengan teriakan penonton lain, membuatnya menggenggam lengan Sangyeon semakin erat, seperti tak ingin melepaskannya.
Sangyeon mengusap rambut lembut Chanhee, kemudian mengecup pelan rambutnya. “Gapapa, Kakak bakal ngelindungin kamu dari apapun"” Bisik Sangyeon.
◎◎◎
Chanhee hanya bersandar di punggung Sangyeon, jantungnya berdebar kencang, setelah menonton tadi, Sangyeon sempat mengajaknya makan bersama, dan Chanhee sangat malu untuk berbicara dengan Sangyeon.
Kini Sangyeon ingin mengantar Chanhee pulang, sedari tadi mereka masih belum saling berbicara.
Sebenarnya Sangyeon hanya mengungkapkan perasaannya saja, tetapi itu sudah cukup membuat Chanhee berdebar tak karuan.
Tanpa Chanhee sadari, ia mengeratkan pelukannya di pinggang Sangyeon, membuat yang dipeluk merasakan debaran yang sama juga.
Mereka pun tak saling berbicara sampai mereka berada di depan rumah Chanhee.
“T-terima kasih Kak!” Chanhee gugup, ia bisa merasakan kedua pipinya panas, ia tak mau menatap wajah tampan Sangyeon itu. Sangyeon hanya menggaruk tengkuknya, kemudian terkekeh pelan.
“Nanti malem, Kakak vidcall lagi boleh?” Tanya Sangyeon,Chanhee hanya menatap Sangyeon, lalu mengangguk pelan. “Yasudah, sampai bertemu nanti malam Chani, mandi gih sana biar ga bau asem”
Chanhee menatap Sangyeon kesal, lalu memukul-mukul pelan lengannya. “I-ih!! Ga asem taukk!! Udah gih Kakak pulang sanaa! Udah mau maleemmm!!”
“Ga mau cium perpisahan?”
“Kakakkk!!”
“Eh eh iya galak, hehe, yaudah Kakak pulang ya?” Sangyeon pun segera memutar arah motornya, kemudian pergi melaju keluar dari perumahan itu. Chanhee hanya mengucap hati-hati kepada Sangyeon, lalu bergegas masuk ke dalam rumahnya, terlalu malu untuk mengingat kejadian tadi.
◎◎◎
Juyeon berjalan memasuki mini market, dengan memakai celana pendek yang memperlihatkan betis berototnya dan juga memakai kaos rumahan.
Niatnya hanya ingin membeli titipan sang Ibu, tetapi ia juga baru ingat kalau rokoknya sudah mau habis, jadi ia membeli sekotak rokok.
“Kak Juyeon?” Juyeon kaget, lalu menatap siapa yang memanggilnya. Ia melotot pelan, lalu segera menutup rokok yang baru saja ia beli.
“E-eh?” Juyeon berusaha menetralkan wajah paniknya, namun sepertinya gagal, ia terus saja ditatap oleh seseorang yang memanggilnya tadi.
“Kakak merokok?”
“Mampus gue” - Juyeon
◎◎◎

KAMU SEDANG MEMBACA
Nametag [ JuNew ]
Fanfiction❝ Tolong itu yang di ujung, mana nametagnya?! ❞ ❝ Rusak K-kak ❞ Pertemuan yang canggung, berakhir dengan tak terduga © chopchopwoo, 2020