Kini Chanhee dan Sangyeon terlihat tidak sedekat dulu. Masing-masing dari mereka, telah membuat batas yang tidak perlu mereka lewati. Dan di saat pembicaraan Chanhee dan Sangyeon mengenai jawaban dari si manis, menjadi percakapan terakhir mereka saat berdua.
Sangyeon kini juga semakin sibuk, bersama Jacob, mereka sibuk mengurusi yang namanya ujian. Dan tentu saja mereka harus mencari pengganti mereka. Sudah dipastikan, Juyeon akan menggantikan jabatan Sangyeon. Dan sisanya, berdasarkan voting.
Eskul paduan suara maupun eskul basket sangat sibuk. Disaat kelas akhir mendekati ujian, di saat itu juga berbagai lomba dari berbagai sekolah bermunculan. Selain dengan Sangyeon, Chanhee dan Juyeon pun menjadi sangat jarang bertemu. Kupon dari Juyeon, tersisa sedikit lagi.
Walau mereka jarang bertemu, Juyeon dan Chanhee menjadi semakin dekat, dengan saling chatting ataupun vidcall. Seperti yang dilakukan Chanhee bersama Sangyeon dulu.
◎◎◎
Chanhee berjalan ke koperasi, membeli sebotol minuman. Ia perlu mengistirahatkan suaranya. Latihan tadi sudah cukup untuk persiapan lomba. Ketika Chanhee mencari tempat duduk, ia tanpa sengaja menyenggol seorang siswa.
Chanhee sangat kaget, ia pun langsung membungkuk sambil mengucapkan berapa kali minta maaf, tanpa melihat siapa yang ia senggol.
"Hey, jangan kaku gitu. Santai aja""Suara yang dikenal Chanhee. Suara yang biasa ia dengar di malam hari. Suara yang membuat wajahnya memerah, juga jantungnya berdegup sangat kencang.
"K-kak?!" Chanhee menatap siswa yang di depannya. Terlihat Juyeon tersenyum, lalu tertawa pelan. "Sudah lama tidak bertemu di sekolah"
Wajah Chanhee semakin memerah, Juyeon yang melihat itu, langsung panik. Ia langsung menopang badan kecil itu. "Lo gapapa??"
"A-aku gapapa!" Chanhee mengangguk. Juyeon pun membantu Chanhee mencari tempat duduk. Setelah itu, ia duduk dihadapannya. "Kalau sakit, bilang ya. Jangan sungkan sama gua"
Chanhee membalas ucapan Juyeon dengan anggukan. Wajahnya masih memerah. Ia sudah lama tidak berhadapan dengan seniornya ini. Ternyata, seniornya yang galak, tampan juga.
Juyeon hanya menatap Chanhee. Ia sudah lama merindukan wajah manis ini. Wajah yang biasa ia lihat di layar hp nya. Kini, berada di hadapannya. Tangan besarnya pun, segera mengacak rambut halus juniornya.
"Chan, kangen"
Chanhee tersedak mendengar ucapan dari Juyeon. Dua kata itu, sukses membuat wajah Chanhee merah padam. "M-maksud Kakak apa??!"
Juyeon pun tertawa setelah mendengar omelan Chanhee. Ia segera berdiri dari bangkunya, kemudian mengacak rambut si junior. "Semangat ya, semoga dapet hasil yang memuaskan"
Juyeon pun segera pergi meninggalkan Chanhee yang sedang termenung. Chanhee pun mengacak-acak rambutnya, sambil menetralkan degupan jantungnya yang tak karuan.
"Haahh... Kak Juyeon, g-gila...."
◎◎◎
Tiba saatnya sebelum perpisahan kelas akhir. Sangyeon dan Jacob pun telah menyelesaikan ujian mereka. Kini, tinggal melakukan perpisahan terakhir sambil menunggu pengumuman hasil milik mereka.
Tampaknya, Sangyeon pun tidak terlalu memikirkan Chanhee. Ia hanya perlu refreshing dari hari-harinya yang melelahkan. Maka dari itu, para angkatan kelas akhir, membuat acara kecil-kecilan sebelum akhirnya mereka benar-benar meninggalkan sekolah, meninggalkan kenangan mereka.
Tentunya para anggota osis juga ikut mengelola acara ini, termasuk lagi Juyeon. Juyeon sekarang menjadi murid yang sangat sibuk.
◎◎◎
KAMU SEDANG MEMBACA
Nametag [ JuNew ]
Hayran Kurgu❝ Tolong itu yang di ujung, mana nametagnya?! ❞ ❝ Rusak K-kak ❞ Pertemuan yang canggung, berakhir dengan tak terduga © chopchopwoo, 2020