"Neeee~ [name]-san. Mau ikut makan malam nanti?" Tanya Riku.
[Name] mengangguk. "Boleh boleh. Riku-kun akan mengajak siapa lagi?"
"Tidak ada hanya kita berdua saja. Setelah shift mu selesai, aku akan menjemputmu ya, [name]-san."
"Ha'i.. Arigatou, Riku-kun."
Riku tersenyum lalu mengambil jaket di kursinya, memakai jaket tersebut dan kemudian keluar dari cafe tersebut.
[Name] hanya memandangi Riku menjauh dengan wajah memerah.
Ya, ia menyukai Riku sejak pertama kali IDOLiSH7 debut. Siapa sangka Riku suka ke cafe nya untuk beristirahat?
***
[Name] merapihkan rambutnya, ia masih berdiri di depan kaca, takut kalau tiba tiba rambutnya berantakan. Ya ia tahu, ia keterlaluan.
Tapi yang namanya bertemu orang yang disukai bukankah harus sekali kali lebih cantik dari biasanya?
[Name] kemudian mendengar suara klakson dari arah parkiran cafe. "Ah itu pasti Riku-kun!" Batinnya.
Ya, tapi ternyata tak sesuai harapannya.
Tiba tiba ia melihat sekumpulan orang dengan wajah yang ditutupi masker hitam. Tiba-tiba salah seorang dari mereka membekap mulut [name] dengan sebuah kain.
Lalu ia tidak sadarkan diri.
***
Riku turun tepat di depan cafe tersebut, dan melihat tempat tersebut sangat sepi.
Ia akhirnya menyempatkan diri masuk ke dalam cafe. "Permisi... Apakah ada yang namanya [name] [family name]?"
Semua pegawai didalam lantas menggeleng. "Setauku tadi ia pergi bersama orang orang berbaju hitam. Aku kira ia ingin melayat." Ucap salah satu pegawai.
Riku membelalak. Lantas ia langsung menuju parkiran dan mendapat secarik kertas.
"Datanglah jika tidak ingin wanita mu kehilangan apa yang dimilikinya."
Riku terduduk. Apa apaan ini? Bagaimana ia bisa mendapat kertas ini. Memangnya ia punya masalah dengan seseorang? Ah tidak, tidak ada.
Riku lantas mengambil kertas itu lagi dan melihat tulisan di balik kertas itu
"Alamat tempat wanita mu berada : xxxx, xxxx, xxxx"
Dengan cepat, Riku langsung berlari menuju tempat tersebut. Ternyata tidak sejauh yang ia kira.
Hanya berbeda beberapa blok dari cafe itu.
***
Riku mendobrak pintu gudang itu. Gelap.
Ia menutup hidungnya, takut kalau kalau ada debu. Ia tidak mau asma nya kambuh di saat yang tidak tepat.
Ia berjalan masuk perlahan ke gudang tersebut.
Tiba tiba...
Brak!
Pintu ditutup dan terkunci. Riku hanya memandangi pintu itu lalu berjalan kembali.
Langit sudah mulai gelap, dan gudang pun gelap gulita. Bodohnya lagi, ia lupa membawa handphone.
Lalu tiba tiba ada seseorang yang menutup matanya lembut dengan tangannya.
Dan lampu menyala secara tiba tiba. Riku melepaskan tangan tersebut dari wajahnya kemudian ia berbalik untuk melihat orang tersebut. "Ah.. [name]-san?!"
[Name] tersenyum. "Selamat hari valentine..."
Riku yang masih tidak paham akhirnya memilih terdiam.
"Pfft— semuanya kalian boleh keluar." Kemudian muncullah enam orang dari balik tumpukan papan dan kotak.
"Ahh kok gagal, sih?!" Gerutu seseorang bertubuh pendek.
"Mit.. suki-san?! Dan... Semuanya? Kok disini?" Ucap Riku tak percaya.
"Nanase-san bodoh ya, ini ide [name]-san agar bisa menipu mu. Ia meminta tolong pada kami agar berpura pura menjadi mafia.
Riku terdiam. "O.. ohhh..."
Semuanya lantas mengembuskan napas lelah.
"Ah, kami undur diri dulu ya~ mumpung tugas kami selesai." Ucap Yamato lalu pergi bersama yang lain keluar.
Sekarang sisa [name] dan Riku seseorang.
"Ah... Mm... [Name]-san..."
"Panggil aku [name] saja." Ucapnya lembut.
Riku menggaruk tengkuknya dan batu sadar bahwa kantong jaketnya berisi sesuatu. "Ah... [Name].."
Riku lantas berlutut dan membuka sebuah kotak berisi liontin perak. "M.. maukah kau menjadi... Pasangan hidupku?"
[Name] tersenyum. "Un.. aku mau.."
Riku tersenyum lalu menciumnya. "Arigatou..."
[Name] memerah. "Ah bukan begitu... Hanya saja aku juga meminta maaf karena... Aku mengerjai mu. Sebenarnya aku mau memberi mu ini."
[Name] kemudian mengeluarkan sebatang coklat susu dari kantong kardigannya. "Hehe~"
Riku menerimanya dan tersenyum. Ini malam terbaik yang pernah ia rasakan. Walau pada akhirnya tidak jadi makan malam. Dan beberapa member lain merekam kejadian tadi.
***
TUNGGU VER LAINNYA GAES :V
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLiSH7 LIFE : Oneshot [✓]
Fanfikce[IDOLiSH7 x Readers] Cuma kumpulan Oneshot romance atau slice of life untuk kalian semua yang request WARNING : - Bahasa jepang ikutan