Gangster at School [Telah Terbit]

Gangster At School|01

Kini seorang gadis berambut panjang tengah duduk sembari mendengarkan ocehan sang mommy yang sedari tadi belum juga berhenti, bisa bisa kupingnya ini tuli karena mommy nya berpidato sangat panjang.

"Alexa sudah berapa kali mommy bilang jangan buat masalah!"geram Kayla, mommy Alexa yang sudah pusing dengan tingkah anaknya.

"Sekarang kamu jelaskan masalah apa yang kamu perbuat!"Kayla menatap sang anak dengan kesal karena kejadian ini bukan terjadi sekali atau dua kali bahkan anak perempuannya ini telah berkali-kali di keluarkan dari sekolah karena masalah yang ia buat.

"Alexa tuh ngelakuin perbuatan yang terpuji mom, Alexa bantuin temen"balas Alexa santai.

"Kalo kamu ngelakuin perbuatan terpuji kenapa kamu dikeluarkan dari sekolah ?!"tanya Kayla yang tak habis pikir dengan anaknya.

"Memangnya kamu bantuin apa ?"Kayla bertanya lagi.

"Aku cuma bantuin temen tawuran kok, kasian dia mom kalo gak Alexa bantuin"ucap Alexa dengan tatapan memelas bahkan ekspresi wajahnya terlihat sangat polos sedangkan Kayla memijat pelipisnya yang semakin lama semakin pusing dengan tingkah laku anaknya.

Pletak!

"Aww..."ringis Alexa saat sang mommy memukul kepalanya.

"Ini sudah yang ketiga kalinya kamu dikeluarkan dari sekolah dalam sebulan Alexa!"sedangkan gadis itu hanya mengangguk sambil terus memperhatikan sang mommy.

"Pokoknya besok kamu sekolah di SMA Tunas Bangsa, mommy udah daftarin kamu di sana"sontak Alexa membelalakkan matanya bagaimana bisa mommy nya mendaftarkan dirinya di sana, ini tidak bisa dibiarkan.

"Aku gak mau sekolah di sana!"tolaknya dengan tegas.

"Mommy gak minta pendapat kamu!"bahkan Kayla juga menjawab dengan tegas sekarang kedua wanita ini benar benar mengeluarkan aura permusuhan.

"Aku juga gak minta mommy untuk daftarin aku di sana"skakmat! Kayla diam. Alexa berlalu menunju kamarnya meninggalkan sang mommy yang masih berdiri menatapnya.

"VERA ALEXANDRA mommy belum selesai bicara!!"Kayla berteriak sangat keras namun sang putri tetap berjalan tanpa menghiraukan perkataannya. Begitulah jika dua manusia berkepala batu di satukan.

Brakk!

Alexa menendang pintu kamarnya kemudian menutupnya kembali, sekarang ia benar benar sedang kesal. Sementara itu seorang lelaki mengelus dadanya karena kaget dengan bantingan suara pintu yang amat kencang.

"Kenapa lagi hm ?"Vero menghampiri adik perempuannya kemudian mengelus puncak kepala gadis itu.

"Masa mommy daftarin gue di SMA Tunas Bangsa!"adu Alexa dengan pipi yang menggembung lucu.

"Makanya jangan buat masalah mulu, hobi kok buat masalah!"cibir Vero yang mendapat tatapan maut dari Alexa.

"Siapa juga yang buat masalah, gue cuma bantuin temen doang!"sangkal Alexa.

"Emangnya lo bantuin apa sampe lo dikeluarin dari sekolah ?"

"Tawuran"balas Alexa polos.

Pletak!

"Sakit bego!"umpatnya saat Vero menyentil dahinya.

"Pantes lo dikeluarin dari sekolah Alexaaa!"kata Vero gemas.

"Tapi gak usah nyentil dahi gue juga dong! Sakit nih!"ucap Alexa kesal sambil mengusap-usap dahinya, baru saja kepalanya di pukul oleh sang mommy dan sekarang abangnya benar benar menyebalkan.

"Maaf gak sengaja, abis jawaban lo ngeselin"lelaki itu mengelus rambut panjang Alexa.

"Untung lo abang gue, coba kalo bukan udah gue tonjok"sementara Vero meringis mendengar penuturan adiknya.