Gangster at School [Telah Terbit]

Gangster At School|28

Saat keluar dari cafe Alexa segera pulang begitu pula dengan yang lainnya karena besok mereka masih harus sekolah. Namun sialnya, saat ditengah perjalanan sebuah mobil sedan berwarna putih menabrak motornya dari belakang sehingga Alexa terjatuh dan menyebabkan tangan serta kakinya terluka. Beruntung hanya tangan dan kakinya saja yang terluka.

Seorang pria berjas hitam turun dari mobilnya, ia menghampiri seorang gadis yang tadi ditabraknya. Pria itu berjongkok didepannya dengan tatapan mata yang terlihat khawatir.

"Tangan dan kaki kamu luka, biar saya antar ke rumah sakit"ucapnya sambil membantu Alexa berdiri.

Alexa menatap pria itu sepertinya ia pernah melihatnya tapi entah dimana."apa gue pernah ketemu sebelumnya sama dia ?"batinnya.

Gadis itu menggeleng."gak usah, saya gak papa"tolak Alexa.

"Tapi tangan dan kaki kamu luka"lagi lagi gadis itu menggeleng.

"Saya gak papa ini cuma luka kecil nanti juga sembuh"tolak Alexa sekali lagi.

Pria itu terlihat menghembuskan nafasnya kemudian memberikan sebuah kartu nama."kamu bisa hubungi saya mengenai biaya perbaikan motor"Alexa menerima kartu tersebut lalu menoleh melihat keadaan motornya yang penuh dengan goresan.

Namun saat Alexa kembali menoleh kearahnya, pria itu sudah masuk kedalam mobil dan pergi entah kemana."Gerald Jonathan Albert..."

"Dia pemilik perusahaan Albert"gumam Alexa.

Didalam mobil, ditengah perjalanan pria itu terus memikirkan gadis yang tadi ia tabrak, wajahnya sangat mirip dengan seseorang yang ia kenal."benar benar mirip hanya warna matanya saja yang berbeda"gumamnya.

Saat sampai di rumah ia segera bergegas pergi ke kamar dan mengganti pakaiannya dengan baju santai. Alexa merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sembari memandangi kartu nama yang ia dapatkan dari orang tak dikenal, pikirannya terus melayang pada kejadian tadi. Sungguh, rasanya ia pernah melihat pria itu namun anehnya ia tidak ingat dimana.

Gadis itu memejamkan matanya sejenak namun sepertinya ia benar-benar tertidur dan lupa untuk mengobati lukanya bahkan ia masih memegang kartu nama itu.

••••

Dengan jaket bomber bermotif army yang melekat pada tubuhnya, Alexa segera berlari kecil keluar rumah."bang gue duluan udah dijemput"kata Alexa.

"Hati hati! Nanti disekolah buruan diobatin lukanya"kata Vero mengingkatkan.

"IYA!"teriaknya dari luar.

Alexa memang tidak sempat untuk mengobati lukanya jadi ia memutuskan untuk mengobatinya saat sudah sampai disekolah. Saat gadis itu masuk kedalam mobil perhatian Gavin sudah tertuju pada luka yang berada di dengkul Alexa. Sebenarnya kejadian apa lagi yang menimpa gadis ini.

"Kaki lo kenapa ?"tanya Gavin tanpa menoleh kearah gadis itu karena fokus menyetir.

"Kemaren gue jatoh dari motor dan berakhir kayak gini"jelas Alexa sambil sesekali memainkan ponselnya.

"Lo gak papa ? Maksud gue gak ada luka yang serius kan ?!"dapat Alexa dengar bahwa lelaki ini khawatir dengannya.

"Gak ada, lo tenang aja"balasnya yang kemudian memakai headphone selama perjalanan.

Sementara itu Zelvin sedang berbaring di atas brankar UKS bukan sakit atau apa tetapi lelaki itu memang sudah berniat membolos pada jam pelajaran pertama dengan alasan karena ia mengantuk. Lagipula tidak akan ada yang tahu kalau dirinya disini.