Gangster At School|11

141K 9.8K 994
                                    

Tok! Tok! Tok!

Ia mengedarkan pandangannya mencari tahu dari mana asal suara tersebut. Alexa melirik kearah balkon kamarnya dan mendapati seorang lelaki tengah berdiri di depan sana.

Ceklek

"LO NGAPAIN KESINI MALEM MALEM ?!"pekik Alexa saat melihat Zelvin berdiri didepan balkon kamarnya.

Zelvin sedikit menggeser tubuh Alexa kemudian melangkah masuk dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, ia menatap Zelvin dengan tajam.

"Kenapa muka lo ?"tanya Alexa yang baru sadar bahwa wajah lelaki itu memar dan luka.

"Luka"gadis itu memutar bola matanya malas.

"Berantem ?"

"Hm"

"Terus kenapa lo kesini ?"

"Ada polisi"balasnya singkat.

Alexa sudah menduga hal ini, pasti BLACK WOLF bentrok dengan geng lain dan polisi datang untuk membubarkan mereka. Ia mengambil kotak P3K lalu memberikannya pada Zelvin.

"Obatin luka lo nanti infeksi"

"Males"Entah kenapa lelaki ini sangat irit bicara padahal berbicara panjang lebar pun tidak akan dikenakan biaya.

Ia menghembuskan nafasnya kemudian mulai membersihkan luka luka di wajah Zelvin, lelaki itu membuka matanya saat merasakan seseorang menyentuh wajahnya. Netra berwarna biru itu meneliti setiap inci dari wajah Alexa.

Alexa memberikan obat merah pada luka di sudut bibir Zelvin, ia meringis dengan tangan yang memegang jari Alexa. Kedua netra berbeda warna itu bertemu, mereka sama sama terdiam dan terpaku. Namun dengan segera ia mengalihkan pandangannya dan kembali mengobati Zelvin, sedangkan lelaki itu tersenyum tipis nyaris tak terlihat.

"Selesai"kata Alexa.

Zelvin bangkit dari tempat tidur lalu menatap sekeliling kamar gadis itu, sangat banyak koleksi album yang berjejer rapih di rak. Sepertinya gadis ini menyukai hal yang berbau Korea lihat saja kamarnya sangat banyak pernak pernik yang berhubungan dengan Korea.

"Lo sendiri ?"tanya Zelvin membuka percakapan.

"Hm... kenapa ?"Alexa balik bertanya.

"Lo gak takut berdua sama gue di sini ?"Zelvin melirik Alexa.

"Gak"

Zelvin menghampiri Alexa, mendorong pelan tubuh gadis itu hingga ke tembok. Lelaki itu mendekatkan wajahnya mengikis jarak diantara mereka."gue ini cowok"bisiknya tepat pada telinga Alexa membuat gadis itu merinding.

Saat Alexa ingin pergi, Zelvin menyandarkan tangannya pada tembok lalu menyeringai."Lo lucu kalo gugup"ucapnya, sontak Alexa mendorong Zelvin hingga mundur beberapa langkah.

Saat Alexa hendak memukul Zelvin, lelaki itu lebih dulu menahan tangannya tanpa berniat melepaskannya. Menurut Zelvin melihat ekspresi kesal Alexa sangatlah menghibur dan menyenangkan.

Dalam hati ia mengutuk Zelvin, rasanya ingin sekali Alexa memukul wajahnya. Alexa masih mencoba melepaskan tangannya namun Zelvin semakin mencekalnya dengan kuat.

"Zelvin lepas!"kata Alexa namun Zelvin hanya tersenyum miring.

"Lain kali jangan tunjukin ekspresi kesel lo ke gue"bisik Zelvin lalu melepaskan cekalannya tersebut.

Seperti cara awal ia masuk Zelvin juga keluar dari kamar Alexa lewat balkon namun sebelum ia benar-benar pergi. Zelvin mengucapkan satu kata dengan suara yang pelan namun Alexa masih dapat mendengarnya.

Gangster at School [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang