Teman Sampai Halal? [Revisi]

Pendaftaran Siswa Baru

Sinar mentari pagi yang terang benderang memasuki celah-celah jendela kamarnya. Gadis yang sedang duduk didepan cermin itupun telah rapi memakai seragam khas SMP karna ia siap untuk mendaftar ke SMA yang telah dipilihnya. Sebelum Renita berangkat ia telah bersarapan terlebih dahulu dan sekarang ia tak lupa untuk berpamitan dengan mamanya.

"Mi, Renita berangkat ya Assalamualaikum," Ucap Renita.

"Iya sayang wa'alaikumsalam, kamu hari ini diantar abang kamu dulu ya baru kalau udah masuk sekolah kamu bawa kendaraan pribadi ya," jawab uminya.

"Iya umiku sayang Renita ngerti kok, lagian kan arah kampus abang sama SMA Renita kan searah mi, jadi kalau misalkan Renita diantar terus juga nggak papa kok," ucap Renita.

"Yaudah ayo berangkat biar abang nggak kesiangan gara-gara kamu," ucap abangnya.

"Iyaudah ayo, udah pamitan sama umi belum lo bang?" tanya Renita.

"Hehehe belum dek abang lupa," jawab abang sambil cengengesan.

"Yaudah buruan pamit ntar abang telat tau rasa dah," ucap Renita pada abangnya sambil menuju ke garasi rumahnya.

"Mi, abang sama Renita pergi dulu ya Assalamualaikum," ucap abang pada uminya.

"Iya hati-hati sayang, wa'alaikumsalam," jawab sang umi.

Setibanya ia di SMA Nusa Harapan Renita turun dan tak lupa ia juga berpamitan dengan abangnya.

"Bang Renita masuk dulu ya Assalamualaikum, oh ya lupa makasih abang ganteng udah mau nganterin Renita ke sekolah," ucap Renita sembari salim dengan abangnya.

"Waalaikumsalam iya sono dek masuk, abang langsung cabut ke kampus ya," jawab abangnya.

"Iya bang ati-ati," ucap Renita sambil berjalan ke arah gerbang sekolah.

Di SMA Nusa Harapan inilah Renita menetapkan pilihannya untuk melanjutkan studynya. SMA Nusa Harapan yang baru saja membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Prestasi, membuat Renita senang dan ingin segera mendaftarkan diri. Renita dulu SMP termasuk siswi yang berprestasi makanya tak heran kalau ia berani mendaftar ke SMA itu menggunakan Jalur Prestasi. Semua siswa/siswi yang juga berprestasi dulu SMP nya telah memadati lobi sekolah untuk menyerahkan berkas pendaftaran begitu juga dengan Renita. Renita yang telah menyerahkan berkas tersebut pun kemudian menunggu untuk dipanggil guru guna mengisi formulir pendaftaran siswa baru. Ditengah-tengah ia menunggu dilihatnya seseorang yang tak asing baginya. Renita pun mengamati orang tersebut dan yup ternyata benar orang itu adalah kekasih lamanya dulu, lalu ia berniat untuk memanggilnya namun niatnya ia urungkan karna siapa tau ia salah orang.

Setelah orang tersebut menyerahkan berkasnya lalu ia mencari bangku kosong dan kebetulan bangku yang kosong itu ada disebelah gadis itu. Gadis yang duduk disebelahnya pun agak risih kenapa harus bangku disebelahnya yang masih kosong, ia khawatir jika ia diajak ngobrol dengannya. Tak lama kemudian benar laki-laki yang duduk disebelahnya bertegur sapa dengannya.

"Hai gue boleh nggak kenal sama lo?" tanya si laki-laki tersebut.

"E-eeh iya boleh, gimana?" tanya balik Renita pada laki-laki itu.

"Lo dari SMP mana kalau boleh tau?" tanya laki laki itu lagi.

"Eh gue dari SMP Nusa Indah, lo sendiri dari SMP mana?" tanya gadis itu.

"Gue sama kaya lo, gue juga dari SMP Nusa Indah," jawab laki-laki.

"Eh kok bisa samaan ya, berarti dulu kita saling kenal dong?" tanya Renita.

"Dari wajahnya nggak asing sih, tapi gue nggak tau pasti lo siapa," ucap laki-laki itu.

"Iya gue juga ngrasa nggak asing sih sama lo," balas gadis itu.