"Perjuangkan lah yang pantas diperjuangkan, perjuangkan lah yang benar-benar mencintaimu. Jika kita memperjuangkan orang yang tidak mencintai kita, siap-siap sakit hati."
~Renita~Renita POV
Setelah sampai sekolah, aku mendengar gosip jika Ronald dan Rahma berpacaran. Aku telah mengetahuinya dari semalam karna info wa dia adalah nama Rahma. Ada rasa cemburu namun aku sadar jika sekarang ini aku bukan siapa-siapa nya.
Namun jika aku ditanya sudah siap moveon belum? tentu jawabannya belum. Aku sadar betul jika sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik, namun apa salah jika aku berharap agar disatukan kembali dengan Ronald mantan terindah ku? Kalau salah tolong beri tau aku cara untuk melupa.
Saat aku sampai depan koperasi, Nia menyamakan langkahnya dengan ku dan menyapaku namun aku abaikan.
"Hai Nita." Sapa Nia.
"Nit oey Nit, ngalamun bae." Ucap Nia membuyarkan lamunanku.
"Ih Nia ngeselin deh." aku mengerucutkan bibir dan menyilangkan kedua tanganku didepan dada.
"Elah maap, lagi pms ye lu?" Tanya Nia.
"Nggak!" Balasku singkat.
"Lu udah tau soal Ronald sama Rahma pacaran ye?" Tanya Nia.
"Tau lah, orang info wa nya Ronald itu nama Rahma kok." Jawabku.
"Lu sabar ye, kalau nggak lu coba deh untuk lupain Ronald dan jadian juga sama si kak Sam." Ucap Nia.
"Gue akan coba Ni, semoga ini jalan yang terbaik untukku dan dia bahagia bersama si Rahma dan bukan semata sebagai pelampiasan." Sahutku.
"Aamiin Nita. Yaudah yuk masuk kelas keburu bel." Ajak Nia.
"Iya yuk." Sahutku.
Kringgg... Kringgg...
4 jam pelajaran telah ku lewati, dan kini bel istirahat berbunyi. Semua siswa pastinya berhamburan ke kantin dan koperasi.
"Ren mau jajan nggak lu?" Tanya Tania.
"Nggak deh males keluar kelas gue." Jawabku.
"Yaudah lu titip jajan aja Nit daripada nggak makan sakit loh." Ucap Nia.
"Nah bener tuh lu titip jajan aja ama kita." Timpal Tania.
"Yaudah gue nitip air mineral sama siomay ya, nih uangnya." Ucapku sembari menyerahkan uang duapuluh ribu.
"Oke deh tunggu ya." Ucap mereka dan meninggalkan kelas.
Mereka menuju kantin langganannya. Setelah mereka keluar kelas kak Sam menghampiriku dikelas.
"Nit keluar bentar gue mau ngomong." Panggil kak Sam.
"Iya ada apa kak?" Tanyaku.
"Bolos yuk sekali kali dari pelajaran sekolah, gue mohon ya kali ini jangan tolak permintaanku." Ucapnya padaku dengan wajah memelas.
"Gue inget hanya sekali gue nolak permintaan lu dan ini untuk kedua kalinya gue ogah." Balasku.
"Plis jangan tolak lagi aku mohon mau ya bolos sekali aja." Paksa kak Sam.
"Sekali bolos nanti bakal keterusan kak dan gue nggak mau." Elakku untuk kedua kalinya.
"Gue hanya butuh teman curhat dan menurut gue lu yang gue butuhin sekarang." Ucapnya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/214250761-288-k41027.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Sampai Halal? [Revisi]
RomanceSalahkah aku mendambakanmu, menginginkanmu menjadi Imamku nantinya??? Sampai kinipun aku masih teringat semua kenangan kita walau kita sudah lama terpisah ... Namun ketika aku tau ternyata kamu bukan menjadi milikku, selamanya hatiku merasa sakit. A...