Waiting (2)

685 99 13
                                    

"Bagaimana kondisinya dokter?" Ujar seorang pria panik.

"Kondisinya sudah stabil. Kita harus menunggu untuk melihat perkembangannya." Jelas dokter.

"Lain kali kau harus memastikan dia meminum obatnya. Jangan sampai dia collapse kembali." Lanjut dokter

"Ini pertama kalinya dia seperti ini. Dia tak pernah melewatkan obatnya."

"Apa akhir-akhir ini jadwal pertemuannya sangat padat?" Tanya dokter.

"Tidak. Bahkan kami sengaja menunda semua pertemuannya, agar lebih fokus dengan rencananya." Jelas pria itu.

"Benarkah? Tapi berdasarkan pemeriksaan, selain tak meminum obat. Dia juga sangat kelelahan."

"Kelelahan?" Tanya pria itu bingung.

"Iya. Cobalah untuk tidak memforsir tenaganya, kau tahu kan apa yang akan terjadi." Saran dokter itu.

Pria itu hanya terdiam, mencoba mengingat apa yang menyebabkan semua ini terjadi.

"Saat dia sadar kau baru boleh membawanya" ujar dokter itu lagi.

"Iya. Ketua juga sudah mengatur ulang semuanya. Ini benar-benar diluar prediksi kami." Seru pria itu frustasi.

"Sudahlah. Yang paling penting adalah kesehatan sehun. Semuanya akan baik-baik saja." Ujar sang dokter sambil menepuk bahu pria itu.

"Hmm. Terima kasih atas kerja kerasmu." Jawab pria itu tersenyum

Dokter itu segera berlalu, meninggalkan pria itu dilorong rumah sakit.

Pria itu adalah suho, saat ini dia berada di venice untuk menjemput sehun kembali kekorea. Tetapi, saat ia memasuki apartement pria itu dia dikejutkan dengan keadaan sehun yang tak sadarkan diri.

Suho benar-benar panik, dan segera membawanya kerumah sakit. Dia tak tahu apa yang terjadi hingga membuat sehun kembali collapse seperti ini.

Rencana yang sudah mereka atur, terpaksa harus diatur ulang karena kondisi sehun. Semuanya diluar prediksinya, dia pikir dengan membiarkan sehun sendiri semua akan baik-baik saja. Tapi lihatlah yang sekarang terjadi semuanya berantakan.

Sudah seminggu sehun dirawat di rumah sakit. Kondisinya sudah mulai membaik dari sebelumnya. Dengan terus dipantau oleh tim dokter untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.

"Apa dia sudah boleh terbang?" Tanya suho memastikan

"Iya, dia sudah boleh melakukan penerbangan jauh. Kondisinya sudah cukup stabil, namun dia tidak boleh terlalu lelah. Pastikan untuk terus memantau keadaannya." Ujar dokter.

"Baiklah. Terima kasih sekali lagi." Jawab suho.

"Ne. Sehun jaga kesehatanmu. Jangan stress dan jangan memforsir tenagamu." Peringat dokter.

"Ne. Terima kasih dokter."

Setelah dokter keluar suho membantu sehun berkemas, karena mereka akan langsung terbang kekorea.

"Hyung. Dimana ponselku?" Tanya Sehun.

Selama dirawat sehun fokus pada pemulihannya, hingga tak memperhatikan barang dan sekitarnya.

"Aku menyimpannya. Fokuslah pada pemulihanmu." Jawab suho yang masih sibuk berkemas.

"Aku harus menghubungi seseorang hyung." Seru sehun.

"Tidak sehun, saat ini kau tidak boleh menghubungi seseorang. Kau belum sepenuhnya pulih." Tegas suho.

"Sekali saja. Aku hanya ingin menghubungi seseorang." Sehun tetap keras kepala.

HEALING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang