Confirm

887 96 27
                                    

Krystal Pov

Sudah hampir setengah jam kami berdiam didalam mobil sehun yang terparkir dibasement apartementku. Tak ada yang berinisiatif membuka pembicaraan.

Jadi daripada hanya berdiam diri ditempat ini, lebih baik aku masuk dan beristirahat. Hari ini benar-benar melelahkan.

Grab!

"Kau baik-baik saja?" Langkahku terhenti saat pria disampingku ini akhirnya berbicara dan menahan tanganku untuk tetap duduk.

Aku menarik nafas menahan airmataku yang entah mengapa telah mengenang disana.

"Tidak, aku tidak baik-baik saja" jawabku menatapnya kesal.

Apa dia tidak sadar, perlakuannya sejak tadi membuatku sedih. Dia bahkan belum menjelaskan alasan perubahan sikapnya yang tiba-tiba.

"Apa? Katakan padaku. Apa yang bajingan itu lakukan padamu? Dimana dia menyakitimu?" Tanyanya panik sambil memeriksa tubuhku.

"Bukan dia! Tapi kau yang menyakitiku" seruku kesal.

"Aku?"

"Iya kau Oh Sehun! Kau membuatku sedih sepanjang hari karena mengacuhkanku. Kau bahkan tak menatap mataku saat berbicara dan pergi begitu saja demi pekerjaanmu!" Kini aku menangis didepannya. Membayangkan sikapnya sepanjang hari ini, membuat perasaanku terluka.

"Maafkan aku, jangan menangis. Maafkan aku" pria itu memelukku erat. Membuat semua perasaan marah dan kesalku padanya menghilang oleh pelukan hangatnya.





"Apa kau ada jadwal besok?"

Kini keduanya berada diapartement krystal. Wanita itu melarang sehun untuk langsung pulang dan memintanya bermalam disana.

"Belum ada. Kenapa?" Tanya krystal sambil membawa coklat panasnya keruang tengah, menghampiri sehun.

"Kalau begitu akan menjemputmu besok saat makan siang" jawab sehun

"Kita mau kemana?" Tanya krystal

Sehun berbalik menatap wanita itu, sebelum memulai pembicaraannya.

"Klee... Besok aku akan mengadakan konferensi pers mengenai penetapanku sebagai Ceo bright yang baru. Selain itu...."

Sehun mengamit kedua tangannya gelisah sebelum melanjutkan ucapannya.

"Selain itu, aku berencana untuk mengumumkan hubungan kita kepublik. Apa kau setuju?" Tanyanya sambil menatap cemas raut wajah krystal yang kini telah berubah pucat.

"Klee..." panggilnya pelan, kini ia meraih tangan krystal digenggamannya.

"Sehun... aku..." krystal tak sanggup melanjutkan ucapannya. Ia mulai merasa panik dan gelisah.

"Jangan khawatir, ada aku disana. Tidak ada seorangpun yang akan menyakitimu, aku berjanji" ucap sehun mengelus tangan krystal pelan.

"Bagaimana jika semua orang kembali berkomentar jahat tentangku nanti?" Tanya krystal kini menundukkan kepalanya dalam, membayangkan setiap kata-kata keji yang dilayangkan padanya setahun yang lalu.

"Kita akan menghadapinya, saat ini kau memilikiku disisimu. Apapun yang terjadi kita akan menghadapinya bersama. Kita hanya perlu menunjukkan pada mereka bahwa kau adalah jung soojung, wanita yang kuat dan luar biasa. Wanita yang mampu melewati segalanya dengan berani dan kau layak untuk semua kerja keras yang selama ini kau lakukan" ucap sehun mengeratkan genggaman tangannya, seaka menekankan setiap ucapannya pada gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEALING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang