Begin Again

826 100 9
                                    

Sehun telah kembali pulih dan melanjutkan aktivitasnya. Sementara krystal masih setia menemani kakaknya yang masih dirawat.

Beberapa waktu lalu jessica telah siuman dan semenjak saat itu krystal adalah orang yang setia menemaninya dirumah sakit.

Karena kedua orang tua mereka kembali sibuk dengan kegiatan mereka.

"Apa kau tak punya kegiatan?" Tanya jessica.

Jessica sebenarnya merasa senang dengan kehadiran krystal, namun ada hal lebih penting yang harus dilakukan krystal dibandingkan menunggunya dirumah sakit.

"Punya." Jawab krystal santai.

"Lalu kenapa kau masih disini?" Tanya jessica penasaran.

Jika gadis ini punya pekerjaan lain, seharusnya dia tak disini sekarang.

"Untuk menemanimu. Bukankah ini kegiatanku sekarang?" Jelas krystal santai sambil memainkan ponselnya.

"Yak! Jung Soojung! Bukan itu maksudku?" Geram jessica.

"Apanya yang salah? Kau benar-benar aneh eonni." Krystal menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

"Soojung-a... apa aku harus memperjelas semuanya padamu? Aku tahu kau mengerti maksudku" Hardik jessica, lelah berdebat dengan adiknya itu.

"Eonni bukankah aku sudah mengatakannya ribuan kali. Aku berhenti. B.E.R.H.E.N.T.I" tekan krystal malas.

"Kau yakin? Pikirkanlah baik-baik." Nasehat jessica.

"Iya.. aku yakin, lagipula apalagi yang bisa kulakukan saat ini. Kau tahukan semua orang membenciku, mereka tak akan menerimaku untuk tampil diprogram mana pun."

Ini bukan yang pertama kalinya mereka membahas tentang kelanjutan pekerjaan krystal. Bahkan sejak sadar hal ini yang pertama kali di tanyakan oleh jessica.

Jessica tahu bagaimana krystal sangat mencintai pekerjaannya itu. Bagi krystal itu bukan hanya sebuah profesi yang dia lakukan untuk menghasilkan uang, tetapi juga mimpinya selama ini. Hal yang membuat krystal bahagia setiap melakukannya.

"Aku tahu.. Aku juga sangat tahu bagaimana kau mencintai pekerjaanmu itu. Jangan biarkan ketakutan menghalangimu, jung." Lanjut jessica.

Krystal terdiam, jauh dilubuk hatinya dia membenarkan ucapan jessica. Bahkan terkadang krystal berdoa semoga Tuhan masih memberinya kesempatan untuk kembali meraih mimpinya.

Namun semua ketakutannya seakan menghalangi krystal untuk melangkah. Setiap mencoba memulainya bayang-bayang penolakan dari semua orang menghampirinya.

Dia tahu, dia bukan lagi krystal jung yang dulu.

Dia bukan lagi krystal yang diidolakan semua orang.

Semua image yang dia bangun selama ini telah luntur oleh sebuah kesalahan yang bahkan tak pernah diperbuatnya.

Dia takut.

Benar-benar takut.

"Semuanya akan baik-baik saja. Percayalah."

Jessica tahu krystal saat ini bingung dengan pilihannya. Oleh karena itu, sebagai kakak dia mencoba meyakinkan adiknya.

.
.
.
.
.

At. Apartement Krystal

Beberapa hari yang lalu jessica telah kembali kerumah orang tuanya. Sedangkan krystal lebih memilih kembali ke apartementnya, dia masih malas menghadapi sikap orang tuanya yang tetap bersikeras menginginkan dirinya kembali bersama kai.

HEALING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang