(24)SINYAL

84 5 0
                                    

LANJUUUTTTT GAESSSSS

⤵⤵⤵

🌃🌃🌃

"GAV, lo yakin udh gpp?"Tanya AGATHA,saat ini dia dan GAVAN masih berada diparkiran sekolah,sedari tadi mencoba untuk segera pulang, tetapi kondisi GAVAN yg masih lemah membuat AGATHA hrs memastikan GAVAN benar² baik² saja,takut takut jika dipaksakan jalan malah terjadi sesuatu pada mereka

"Ngga ko THA,Maaf yah malah jadi nyusahin lo, seharusnya dri tdi gua suruh lo balik duluan,skrg udh gelap gini"

"Udahlah,jadi skrg mau naik taksi online aja?"

"Lo ajaa gih,keburu tambah malem"

"Loh ko gua doang, yah sama lo lah, lo yg kondisinya lagi gk baik gini"

"Terus motor gua gmn?"

"ya ampunn GAVAN, motor lo gk akan bisa nolongin lo klo lo pingsan dalam keadaan sendiri"

"Yaahh tapi... "

"gk bakal ilang GAVAN,sklh kita aman,udh yaah gua pesen nih"

Tak berapa lama kemudian Taksi yang dipesan AGATHA datang

"Ayo GAV sini gua bantu"AGATHA membantu GAVAN yg sedari tadi duduk ditrotoar, untuk masuk kedalam taksi

~perjalanan

"Ini alamatnya kemana THA?"

"Emm kerumah gua GAV, soalnya gua gk tau alamat rumah lo,tapi klo misalnya mau ganti tujuan gpp,rumah lo dimana?siapa tau dri sini deketan kerumah lo"

"emm, pak keperumahan RayaSatya yaah,rumah nomor 7 diblock D"Tanpa menjawab ucapan AGATHA, GAVAN langsung bicara pada supir taksi

"Ganti tujuannya mas?"Tanya Supir Taksi

"Iyah pak gppkan?tapi nanti setelah itu lanjut jalan kealamat sebelumnya yah, antar dia"

"Baik mas"

"Udh kan?gk ush gk enak gitu mukanya"Ucap GAVAN pada AGATHA

"Kepala lo pusing GAV?"Tanya AGATHA yg melihat GAVAN terus memijat dahinya

"mules"Jawab GAVAN sambil melirik AGATHA

"Mules ko mijitnya kepala?bukannya perutnya yg sakit"

"Yah tuh tau,klo gua mijitnya kepala berarti  pusing AGATHAAA"

"Lagian ngeyel sih dibilangin,tadi kan mau dianterin sama JERE,eh malah so²an mau pulang sendiri udh gitu mau nganterin gua, gk taunyaa..."Belom selesai AGATHA dengan ucapannya, sudah dibungkam mulut AGATHA dengan tangan GAVAN

"Jangan berisik gua pening, mending lo kasih gua bahu lo buat gua senderin"

"Hah?"

"hah heh hoh"Tanpa menunggu persetujuan AGATHA,GAVAN langsung memposisikan kepalanya dengan nyaman bersandar dibahu AGATHA,membuat AGATHA menegang seketika,dia tak dapat menolak bahkan mengeluarkan suarapun dia merasa berat,dia shock

"GAV... emm GAV"

"Bentar aja plis,bntr lagi sampe ko, gua cuma butuh tempat yg nyaman"

"nyaman?"Lirih AGATHA hampir tak bersuara, dia bertanya maksud GAVAN dia membuat GAVAN nyaman?oh maygad

Sang supir online yang melihat itu dri kaca hanyaa dapat tersenyum geli,mungkin dia berpikir mereka pasangan?!

~~~
"GAV, GAVAN bangun udh sampe"AGATHA mencoba membangunkan GAVAN,mereka telah sampai didepan gerbang rumah GAVAN 15 mnt yg lalu, namun GAVAN tak juga membuka matanya, AGATHA mulai khawatir ini GAVAN pingsan atau tidur?

"Duh,Pak ko dia gk bangun² yaah,bisa tolong bantu saya bopong dia gk pak sampe pintu rumahnya"

"Iyah mba iyah sebentar"

Supir taksi membantu AGATHA memapah GAVAN sampai didepan pintu rumahnya

TOK TOK TOK
(pintu diketuk)

"assalamualaikum" AGATHA mengucap salam

"Wa'alaikumussalam"sautan dari dalam dan tak lama kemudian pintu terbuka

"Astagfirullah,GAVAN kamu kenapa nak?!"ucap MAMI WULAN begitu cemas melihat keadaan GAVAN yg berdiri dibantu oleh AGATHA dan supir taksi, dia menunggu anak laki²nya yg tak kunjung pulang dengan cemas dan saat ini anaknya pulang dengan keadaan yang tak baik

"Emm,Maaf tante boleh dibawa masuk dulu GAVAN nya,nanti saya jelaskan"Ucap AGATHA yg langsung diangguki oleh MAMI WULAN

"Ayo ayo bawa anak saya kekamarnya tolong"

•••

'KAMAR GAVAN'

"Emm pak, saya turun disini aja,ini ongkosnya"Ucap AGATHA pada supir taksi online setelah ia membantu membaringkan GAVAN dikasurnya

"Baik mba,terimakasih saya permisi"

"Ya ampun anak MAMI kenapa bisa kaya gini"

"Dia tadi sempat pingsan tante disklh,saat jam olahraga,setelah main bola basket"

"Basket?!"MAMI WULAN terkaget mendengar AGATHA menyebut GAVAN bermain basket,tanpa dijelaskan lagi MAMI WULAN tau kenapa GAVAN bisa sampai seperti ini

"Iyah tante,tadi sudah sempat diperiksa sama dokter, kata dokter dia baik baik saja mungkin kelelahan"Jelas AGATHA

"Yasudah biarkan dia istirahat,kamu ikut tante keluar yah" AGATHA hanya mengikuti MAMI WULAN

°°°
"GAVAN itu punya trauma sama bola,terkhusus bola basket"Ucap MAMI WULAN, saat ini dia dan AGATHA sudah berada di ruang tamu

"Memangnya ada apa sama bola basket tante?"Tanya AGATHA yg mulai penasaran, karna sudah kedua kalinya dia mendengar bahwa basket adalah penyebab GAVAN pingsan tadi

SKIIIPPPPPP

MWEHEHE MAAFIN GAESS DISKIP...DILANJUT KE PART 2NYA YAAAHH

SEE YOU NEXT PART 😘

PL/\ŸBOŸ😎BuCiN(STOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang