Pernikahan?

11 0 0
                                    

3 tahun pernikahan?  Mungkin orang akan mengira itu menyenangkan,tidak dengan wanita berambut panjang dengan warna kecoklatan dan mata olive yang indah ini,ia telah menikah selama 3 tahun dengan orang yang sangat ia cintai.
Apakah mereka bahagia?  Tidak,pernikahan itu jauh dari kata bahagia,karena lelaki pujaan nya itu sama sekali tidak menerima pernikan mereka ini.

Selama setahun mungkin laki" itu ada di rumah mereka bisa dihitung menggunakan jari,pasalnya laki" itu tidak pernah betah berada di rumah.

Ia pulang mungkin hanya sekedar mandi jika ia tidak sempat menyewa hotel, ya lelaki itu memang lebih memilih tinggal di hotel daripada harus pulang dan menemui wanita yang paling ia benci.

Lia,wanita dengan tubuh yang lemah dengan wajah putih pucat terlihat sedang menanti kedatangan seseorang,padahal waktu sudah menunjukan pukul 2 dinihari.

Tapi Lia tetap kekeuh duduk di kursi sofa dan semangat menanti suami yang sangat ia cintai itu,ketika mengetahui suaminya itu pulang dari kota B ia akan selalu menunggu suami nya walau kadang penantian nya itu sia-sia.

"cklock" suara pintu terbuka

Seketika Lia yang tadi hampir tertidur langsung bangun dan bersiap menghampiri orang yang membuka pintu tersebut

Lia pun berdiri dan langsung memopong tubuh kekar suaminya itu,tapi dibalas dengan penolakan,pasalnya Gerald langsung mendorong tubuh mungil milik Lia itu.

Tidak menyerah,Lia sekali lagi mencoba untuk membantu Gerald,tapi lagi lagi Gerald mendorongnya.

"kamu udah gila ya?  Mau coba menarik perhatian saya?  Tidak mempan,rasa benci saya sama kamu itu udah mencapai batas,rasanya jijik sekali kalau disentuh sama perempuan munafik kaya kamu itu"

"DEGHHH!! " rasanya kaya ada sesuatu yang menghantam keras dada Lia,rasanya sesak sampai tubuhnya pun rasanya kaku dan mati rasa

Memangsih sudah sering ia mendengar kata-kata itu terlontar dari mulut Gerald tapi jika Gerald menyebutnya wanita munafik dan juga tatapan jijik kepadanya itu, Lia merasa seperti manusia paling hina.

"Gerald,aku gapernah munafik kayak yang kamu bilang" dengan nada bicara yang terisak dan tatapan nya yang sendu Lia sangat membuat jijik Gerald.

"tidak munafik?, tapi memanfaatkan orang yang lemah untuk mencapai tujuan yang kamu mau? "dengan wajah yang penuh amarah dan tubuh yang lunglai

"sehina itukah aku dimata kamu" dengan isak tangis

"IYA HINA SAMPAI NGELIAT WAJAH KAMU ITU KAYA DOSA BESAR,PAHAM NGGA SIH? "

Sekali lagi dada Lia terasa sangat sesak seolah nafas nya sangat berat dan saat ini tubuhnya benar-benar terpaku menatap punggung pujaan hati nya itu,Gerald meninggalkannya dan pergi menuju kamarnya

BRUGHHH!!!

"bodoh!  Kenapasih aku bisa suka dan sangat jatuh cinta kepada orang seperti itu? "

lia menangis tanpa suara didepan tv seolah wanita yang telah ditinggal mati kekasihnya.

Sampai sangat larut Lia hanya menangis sampai tubuh dan hatinya lelah, bersyukur wanita malang itu bisa tertidur.

Semoga kalian suka dan jangan lupa like dan vote nya yahh!! Luvyuu readers💕💕

Black LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang