Matahari terpampang jelas di awan, pantulan cahaya serta suasana pagi yang bercampur panasnya cahaya matahari dan dinginnya suhu di pagi ini membuat seorang gadis yang tengah asik di atas kasur itu gelisah, keringat bercucuran di kening nya yang mulus.
ssreeeekkkkk.....
suara gorden yang di geser membuat cahaya matahari bebas masuk menguasai seisi ruangan, dan alhasil gadis cantik yang tengah tidur itu terbangun, seorang wanita paruh baya tersenyum menatap nya.
"good morning sayang" sapa Leeza dengan lembut kepada sang putri bungsu.
tak langsung menjawab, Charlin mengucek matanya terlebih dahulu kemudian duduk untuk mengumpulkan nyawa nya, sambil menguap gadis itu melemparkan senyum manisnya ke arah sang Mami.
"good morning too mam" sahut Charlin kepada Leeza yang di balas oleh kecupan hangat di keningnya.
"sekarang mandi, terus siap siap olahraga ya anak cantik, Mami tunggu di bawah sambil buatin sarapan" ucap Leeza kepada sang anak.
"yes, thank you so much mom"
Leeza melemparkan senyum nya kepada Charlin lalu ia pun berjalan keluar dari kamar sang anak.
dengan rasa malas yang kebangetan, akhirnya Charlin pun berdiri dengan lemah menuju ke arah kamar mandi.
di hari minggu pagi ini keluarga Charlin udah merencanakan untuk olahraga pagi dan senam pagi, maka dariitu dirinya harus ikut.
———
cekrek!!!..
seorang gadis cantik yang tengah memotret pemandangan di sekitar rumah tepatnya di embun yang berada di sebuah tanaman di sekitar halaman rumahnya, siapa lagi jika bukan Jessica, Jessica adalah type manusia yang sangat suka suasana pagi, selain sejuk suasanya juga sangat tentram dan damai.
"salah banget gue ambil profesi sebagai penyanyi, harusnya gue jadi model" ucap nya sambil terkekeh saat melihat hasil pemotretan nya yang sangat aesthetic.
di sisi lain, Ahra, Vani, dan Airin mereka bertiga tengah asik berolahraga pagi untuk menjaga kesehatan tubuh nya, apalagi kan aktivitas yang lumayan berat mereka jalanin dalam waktu seharian.
"kayanya berat badan gue udah turun 15 kilo deh ini, soalnya gue berasa banget kaya lagi bawa jantung" ucap Vani dengan lebay membuat Airin dan Ahra geram.
"kuyang dong lo" ceplos Airin
"lebay banget lo setan" kesal Ahra langsung yang di balas tawa oleh Vani.
mereka pun akhirnya mengambil duduk di sebuah bangku panjang di teras rumah mereka yang megah.
"selama pagi para ledis yang sangat pemalas, serta ledis yang menjadi korban ghosting para lelaki buaya, papale papale" oceh Charlin kepada para kakak kakak nya yang tengah asik duduk di sebuah bangku teras dengan wajah lelah mereka, Charlin sudah rapi dan sangat cantik dengan baju santai nya.
cekrek...!!!
Charlin memotret para kakak kakak nya yang tengah terdampar seperti hiu di pelataran rumah nya, "pagi ini kedatangan gembel entah dari mana gays" oceh Charlin sambil mengetik caption yang cocok untuk foto itu.
Vani yang mendengar itupun langsung tak terima dan mengejar sang adik, namun tenaga nya kalah cepat oleh Charlin, gadis itu langsung masuk ke dalam rumah dan menguncinya, Charlin tersenyum menang, sedangkan para kakak nya yang lain hanya menggelengkan kepala saja melihat tingkah adik bungsunya yang sangat jahil dan Vani yang sangat emosian.
"untung aja cuma satu yang jahil nya kebangetan kaya Charlin, ya tuhan hanya engkau yang tahu nasib tekanan hamba" oceh Vani geram yang di balasan tawa oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAROLINA.
Teen Fictiondesk on : Charlin, gadis cantik layaknya seperti putri bangsawan yang harus ikut kecebur di dunia entertaiment beresama dengan para kakak kakak nya. menjadi seorang artis tidak lah mudah baginya. apalagi jika kekasih nya seorang selebritas juga yang...