Pukul 23.00
Tepat jam 11 Malam, Acara pun selesai, Dan Semua Putri Beryl sudah kembali ke istana mereka.
Charlin dan Para Kakak nya kembali masuk ke kamar nya masing masing, Charlin memilih untuk mandi karna menurutnya sangat gerah sekali apalagi dirinya memakai baju yang betul betul membuat dirinya sedikit resah, di tambah lagi make up yang masih tertempel di wajah cantik nya.
Cukup Lama Charlin membersihkan diri di kamar mandi dan akhirnya dirinya pun keluar dengan wajah yang natural namun tidak menolak kecantikan wajah alami nya.
Pukul 00.00
Dan Charlin belum bisa tidur, jadilah dirinya masih asik dengan handphone nya.
———
Berbeda dengan keluarga Kamga yang masih sibuk dengan kericuhan kericuhan dan adu bacotan dari masing masing mulut.
"Kim, tolong jangan mondar mandir di hadapan ku, Kalo gak mau kaki kau ku potong dan ku jadi kan sop untuk hidang besok pagi," Suara Gevan yang masih sibuk menyapu ruang tamu.
Yaps, malam ini mereka semua sudah mendapatkan tugas masing masing untuk membersihkan rumah, tanpa terkecuali, beginilah nasib tidak punya pembantu.
"Aaaaaa........iiiii....uuuu.....~" suara teriakan Arvan memenuhi seisi ruangan, seperti ada gempa dan retak di tembok rumah.
Rehan bertugas menyusun nyusun meja meja dan barang barang lainnya ke tempat semula.
Arvan dan Kim bertugas mengangkati piring piring dan mencucinya di dapur.
Gevan dan Rangga bertugas mengepel di setiap sudut rumah, terutama di ruang tamu dan ruang keluarga.
Sedangkan Rasya dan Kamga bertugas membersihkan dan menyapu halaman rumah.
Mereka semua bersepakat untuk membersihkan dan ber beres beres malam ini dan harus menyelesaikan nya sekarang, karna besok mereka pasti sudah padat dan sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing.
Selang hampir 1 jam lebih akhirnya mereka pun sudah selesai ber beres beres namun mereka masih memilih untuk ber istirahat di ruang tamu.
"Kim, tolong dong bikinin gue jus jeruk, pegel banget nih, capek, ayolah" Pinta Gevan kepada Kim.
"Baiklah" sahut Kim lalu berdiri.
"Aku juga sekalian yah" umpat Rasya sambil mengangkat tangannya.
"Aku akan buat kan kalian semua," sahut Kim lalu beranjak dari situ.
"Aku suka body goyang Bapak Riki,,, Bapak Riki,,,iii,,,i,i,,,i,,i,,..~" suara Gevan bernyanyi dengan santai.
"Itu bapak gue Monyed!!!" Sosor Arvan langsung.
"Bapak gue juga!" Umpat Rehan ikut ikutan.
"Bapak gue juga!" Suara Kamga juga terdengar.
"Kalem aja dong anak anak soleh, gak boleh ngegas" Sahut Gevan sambil menyengir.
"Besok, Aku ada urusan lama di kantor, jadinya aku gak bisa jemput Khansa seperti biasa," ucap Rehan membuka suara.
"Hay lelaki tua, bukan kah Khansa punya abang lagi selain dirimu?" Ucap Rangga langsung.
"Aku hanya kasih tau!!" Sahut Rehan tak terima.
"Minuman dat...-"
"DHUAR!!!!" Gevan menepuk kuat bahu milik Kim dan membuat pria manis itu terkejut bukan main.
Prankss...
Clinkk...
Prankss...
Klinkk...
Prankssssss.....Suara pecahan gelas, piring dan nampan pun sudah terdengar merdu memenuhi seisi ruang tamu, membuat 7 pria itu menutup telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAROLINA.
Teen Fictiondesk on : Charlin, gadis cantik layaknya seperti putri bangsawan yang harus ikut kecebur di dunia entertaiment beresama dengan para kakak kakak nya. menjadi seorang artis tidak lah mudah baginya. apalagi jika kekasih nya seorang selebritas juga yang...