Hari ini putri putri cantik dari keluarga bermarga Beryl, sedang membersihkan rumahnya, karna maklum mereka tidak mempunyai pembantu yang demi menyembunyikan profesi sebagian Kakak Charlin yang sangat terkenal.
Nesya dan Jessica bertugas untuk menyiapkan makan siang.
Vani dan Ahra bertugas menyapu serta mengepel ruangan.
Airin dan Stella bertugas membersihkan seluruh kamar.
Sedangkan Charlin membersihkan halaman depan serta taman belakang.Sekitar jam 14.00 pekerjaan mereka selesai dan makanan siang pun sudah siap untuk di santap, mereka pun duduk berkumpul untuk menyantap makanan yang di masak oleh Jessica dan Nesya, emang pada dasarnya hanya Jessica dan Nesya lah yang lumayan pintar masak.
"Oh iya entar malam ada acara di kantor rekan bisnis baru gue, dan acaranya itu lumayan besar besaran gitu, gue mau kalian semua sebagai Saudara gue, ikut ke acara ini," ucap Airin di tengah celah celah nya sura dentingan sendok.
"Acara siapa? Rekan bisnis baru Lo? Ganteng gak? Cewek apa cowok?" Tanya Vani beruntunan.
"Gue mana tau, Gue aja gak pernah ketemu," jawab Airin santai.
"Lah gimana sih?"
"3 asisten sama 2 sekertaris gue yang meeting sama dia, gue kan minggu lalu ke Pranciss, gak sempat datang ke meeting gak penting itu, meskipun gue udah jadi bos besar tapi gue percaya ko sama perusahaannya," jelas Airin santai.
"Oh iya kalian harus ikut ini wajib" lanjut Airin lagi.
"Airin plis lah, masa gue harus nyamar sih" suara Nesya terdengar sedikit kesal.
"Nesya, Jessica dan Lo Ahra, kalian gak perlu nyamar, lagipula banyak artis yang datang juga di acara ini, Lagipula kan gak ada yang tau juga kalo kita sebenarnya saudara kandung" ucap Airin santai, ketiga gadis itu menghela napas lega.
"Charlin ikut juga?" Kini suara Charlin yang terdengar.
"Yaiyalah Dek, Lo mau sendirian di rumah emang? Pulang nya lama loh" sahut Stella cepat.
"Tapi Gue gak suka sama acara acara besar gitu, lagipula entar kalo udah di sana kalian semua pada sibuk sama urusan masing masing, sampe lupa kalo ada gue" sebal Charlin mengingat tingkah tingkah para kakak nya itu.
"Lo aman selagi ada gue" balas Jessica santai.
"Udah dulu diskusi nya cepetan di habiskan makanannya," tegur Ahra pada semua saudara saudaranya.
"Eh oh iya, Btw Ra, gimana soal tunangan Lo?" Tanya Vani mengingat kejadian yang sekitar 4 hari yang lalu.
"Yah begitu, gak ada yang di kecewakan," ucap Ahra tetap santai.
Setelah selesai makan siang dan Stella yang udah selesai mencuci piring, 7 saudara itu pun kini telah duduk bersantai di ruang keluarga sambil menonton acara telivisi.
Salah satu acara telivisi yang membuat mereka tertarik yaitu seorang tunangan Ahra yang terpampang jelas di tampakkan di telivisi itu.
Model tampan dengan postur tubuh yang sangat memukau di tambah lagi gaya pose nya yang aduhai membuat para kaum hawa rela menjadi pembantu nya.
Namun, Para saudaranya yang lain tidak tau jika itu adalah tunangan Ahra, hanya Ahra saja lah yang melotot serta kaget melihat calonnya ada di telivisi, em ini sih bukan untuk yang pertama kalinya Calonnya itu masuk TV, tapi ini pertama kalinya Ahra yang kebetulan menonton nya.
"Sapa tadi nama modelnya?" Tanya Vani langsung dengan gaya kepo nya.
"Gue kenal sama tuh Model," ucap Nesya santai membuat yang lain menoleh ke arah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAROLINA.
Teen Fictiondesk on : Charlin, gadis cantik layaknya seperti putri bangsawan yang harus ikut kecebur di dunia entertaiment beresama dengan para kakak kakak nya. menjadi seorang artis tidak lah mudah baginya. apalagi jika kekasih nya seorang selebritas juga yang...