Chapter 15 - Pertama Magang

4.1K 128 0
                                    

Karya : Theressanita



15

“Dia, Suamiku!”
*
*

Happy Reading ;)

🍁🍁🍁🍁

Jessica dan Kayla baru saja tiba di kantor tempat mereka akan magang. Dengan langkah ragu mereka memasuki gedung bertingkat tersebut.

“Selamat pagi. Mahasiswi yang akan magang disini, bukan?” tanya seorang wanita cantik dengan ramahnya.

“Iya, mbak.” jawab Jessica gugup.

“Oh iya, perkenalkan saya Anisa. Panggil Anisa saja.” ucapnya memperkenalkan diri.

“Jessica.”

“Kayla.”

“Mari ikut saya. Kalian berdua sudah di tunggu.” ucap Anisa meminta Jessica dan Kayla mengikutinya. Tidak banyak bertanya, keduanya mengikuti langkah Anisa yang entah akan kemana.

Langkah Anisa terhenti ketika sampai di depan sebuah ruangan. Lalu tangannya tergerak mengetuk pintu ruangan itu.

“Masuk!”

Suara datar itu terdengar dari dalam. Anisa memutar handle pintu lalu mendorongnya perlahan.

“Ayo, masuk.” ucap Anisa tersenyum ramah. Jessica dan Kayla mengangguk mengikuti langkah Anisa memasuki dan menghampiri meja yang terlihat jelas sebuah papan nama,
'Michael Sandjaya'

Jessica dan Kayla berdiri di belakang Anisa. Sesekali berbisik tentang pria yang ada di depan mereka. Pria bermata tajam dan... Tampan.

“Ada apa, Anisa?” tanya pria itu, mengalihkan pandangannya dari layar LED.

“Ini, pak. Mahasiswi yang akan magang disini.” jawab Anisa tersenyum ramah.

Michael, pria itu memandang kearah Jessica dan Kayla. Membuat Jessica dan Kayla menjadi gugup. Mereka hanya mengulas senyum tipis.

“Silahkan duduk.” Michael memerintahkan Jessica dan Kayla duduk di hadapannya. Sementara Anisa tetap berdiri di samping meja Michael.

“Jessica dan Kayla?” Michael menatap Jessica dan Kayla bergantian.

“Iya, pak.” jawab Kayla dan Jessica bersamaan.

“Selamat bergabung. Jika ada sesuatu yang membingungkan, kalian berdua bisa bertanya dengan sekretaris saya Anisa.” ucapnya dengan wajah datar. Ya, kabar burung yang Kayla dan Jessica dapat benar. Bahwa atasan di kantor itu sangat kaku. Sekedar senyum saja tidak bisa.

“Anisa, tunjukkan ruangan mereka selama magang disini. Setelah itu, kamu kembali bekerja.”

“Baik, pak. Kalau begitu kami permisi.”

Michael mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Sementara Anisa, Jessica dan Kayla bergegas keluar dari ruangan tersebut.

*

Jessica dan Kayla saat ini mengikuti Anisa menuju ruangan kerja mereka selama magang di perusahaan tersebut. Tidak ada pembicaraan, namun sepanjang jalan karyawan/karyawati lain selalu menyapa Anisa. Kelihatannya Anisa memang wanita yang ramah pada siapapun. Walaupun ia seorang sekretaris dari direktur utama perusahaan tersebut, tidak membuat ia sombong.

“Mbak, emm maksud saya Anisa. Pak Michael itu memang begitu ya?” tanya Kayla membuka pembicaraan dengan Anisa.

“Maksudnya?” tanya Anisa menautkan alisnya.

Dia Suamiku (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang