tujuh

3.2K 491 41
                                    

Seungmin terdiam, kepala miring ke kanan natap Kakak kelas kesayangannya yang tiba-tiba nawarin pelukan.

Si manis kaget, jelas ga nyangka.

Maka sedetik kemudian dia menggeleng, lihat Hyunjin sekilas kemudian duduk dikursi kosong sebelah Felix.

Hyunjin ditempatnya udah mau nangis, merasa harga dirinya bener-bener jatuh padahal niatnya cuma basa-basi.

Dia kasian liat Seungmin tadi, kayaknya emang beneran butuh pelukan. Tapi giliran Hyunjin tawarin, dia nolak.

"Maunya apa sih?!" Pekik Hyunjin dalam hati.

Hyunjin ga pernah rasain ini, perasaan malu yang bikin dia pengen lompat keluar dari bus. Udah ga ada nyali ketemu Kim Seungmin sebab harga dirinya udah diinjak-injak sama bocah yang jelas-jelas suka sama dia itu.

"Kalo dia beneran suka gue, kenapa dia nolak? Dih ga jelas banget hasjkjkskwkdkslxj...."



Hyunjin hela napasnya panjang, noleh ke si manis dan nemuin yang lebih muda tengah peluk pinggang Felix erat.

Seungmin masih sesegukan, sementara Felix ada disana dan tenangin dia. Meski si freckles juga keliatannya masih ketakutan.


Turun dari bus, Hyunjin masih temani kedua cowo manis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Turun dari bus, Hyunjin masih temani kedua cowo manis itu. Ga lucu kalo cowo-cowo tadi kembali gangguin mereka karna sadar ga ada yang jagain.

Dan didepan sana, tepat di halte ada seorang cowo berjaket hitam dan celana jeans. Nenteng tasnya dibahu kiri dan natap sekeliling sebelum akhirnya nyamperin ketiga orang yang baru aja turun dari bus.

"Udah Kakak bilang jangan naik bus kalo sama Minnie, kenapa ngeyel sih?"

"Mana orang yang tadi gangguin kalian? Belum kakak kasi pelajaran mereka."

Felix nunduk, curi-curi pandang dan dapetin orang tersebut cuma hela napasnya berat.

Usak rambut Felix, sadar dia kelewatan. Kemudian pilih rangkul bahunya, kasi ketenangan karna sadar si freckles masih kaget.

"Sayang, ga papa kan?"

Felix menggeleng, remat kuat-kuat ujung jaket pacarnya. "Ga papa, Kak."

"Syukur deh, kalau Minnie ga papa?"

Yang ditanya menggeleng, senyum cerah kemudian jalan nyamperin orang ituーChangbin. "Felix jagain aku kok, Kakak tenang aja."

"Beneran?"

"Eum, yang nangis juga cuma aku, Felix engga. Oh iya, jangan marahin Felix yaaaaa? Soalnya aku yang maksa mau naik bus."

Changbin cuma bisa ngangguk kecil, noleh ke belakang si manis dan nemuin satu orang asing berdiri canggung disana.

"Siapa?"

Seungmin nunduk ga mau jawab, sementara Felix sibuk tenangin dirinya. Hyunjin makin gelagapan.

Kak Hyunjin.✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang