sebelas

2.7K 476 71
                                    


Hyunjin diam, pun Seungmin begitu. Yang bersuara cuma Kkami. Si long haired chihuahua asik menggonggong riang kejar mainannya setiap kali Seungmin lempar ke sembarang arah.

"Mong! mong!" Pekik Seungmin gemes, Hyunjin noleh. Natap Seungmin yang lagi mainin Kkami dalam pangkuannya. "Kkami lucu lucu lucuuuuu...."

Abis itu Kkami dicium-ciumin lagi, dan Kkami kayaknya sangat menikmati. Ga tau aja kalau pemiliknya udah nahan iri sejak tadi.

Seungmin beneran ga perhatiin dia, Hyunjin jadi ragu, apa jangan-jangan Seungmin ga beneran suka sama dia?





"Lu mau es krim ga?" Tawar Hyunjin iseng, lebih ke cari perhatian lawan bicaranya.

Si manis noleh, Hyunjin ga nyangka mata Seungmin bakal langsung berbinar karna tawaran sederhana itu. Hati Hyunjin menghangat, Kim Seungmin terlalu lucu untuk dunia yang kejam ini.

"Mau?"

Yang lebih muda ngangguk, angkat Kkami dan ajak anjing itu ngomong sekali lagi. "Kkami mau es krim juga kan?"

Dan ga disangka Kkami malah menggonggong kecil, bikin Seungmin riang luar biasa.

"Tuh Kkami bilang iya, hehehe."

Rasanya Hyunjin mau guling-guling dirumput aja saking gemesnya.


Rasanya Hyunjin mau guling-guling dirumput aja saking gemesnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan banyak-banyak kasi es krimnya, nanti Kkami sakit." Peringat Hyunjin, Seungmin yang udah siap sodorin es krimnya cuma ngangguk kecil.

"Ga mau bilang sesuatu sama gue?"

Seungmin noleh lagi, kali ini dengan alisnya yang tertaut bingung. "Ngomong apa? Oh iya, aku lupa bilang makasih."

"Makasih aja?"

"Emang Kak Hyunjin mau apa lagi?" Tanya si manis, "Mau aku beliin es krim lagi?"

Hyunjin menggeleng, kemudian nunjuk pipi kirinya dan naikin sebelah alis. Minta digampar, Jin?

"Cium."

Seungmin melotot, bahkan tangannya yang tadi elus-elusin Kkami langsung berenti. "K-kok cium?" Tanya yang lebih muda, "Kak Hyunjin kan bukan teman aku."

"Emang semua temen lu, lu ciumin satu-satu?"

Yang ditanya anggukin kepala, masih dengan ekspresi bingung dan wajah cengo. "Kalau temenan berarti boleh peluk sama cium kan?"

"Y-ya ga semuanya lu cium sama peluk juga, Seungmiiiinnn."

"Berarti aku ga boleh cium Kak Hyunjin dong? Trus kenapa Kakak minta?"

Hyunjin frustasi, ini Seungmin lagi iseng ngerjain dia atau bocah didepannya ini emang kelewat polos?

"Udahlah, ga jadi."

Seungmin malah anggukin kepala paham, bikin Hyunjin mendengus panjang saking sebelnya. Sebel karna Seungmin terlalu lucu meski pikirannya kelewat polos. Hyunjin jadi ga bisa marah.





"Ingat ya, ga boleh cium sama peluk orang sembarangan."

"Kan kalau teman ga papa, Bunda juga bilang gitu." Cicit Seungmin, Hyunjin menggeleng cepat.

"Kalau temannya kayak Jeongin atau Jeno, jangan digituin. Nanti mereka jadi jahat."

Seungmin alihin perhatiannya dan fokus natap Hyunjin, seakan topik pembicaraan yang dibahas cowo didepannya ini super penting.

"Kok jahat? Kata Bunda, kalau kita sayang sama seseorang, nanti mereka juga sayang kita." Jawab Seungmin dengan tawa lucunya. "Kalau sayang ya ga papa peluk sama cium, iya kan?"

"Sayang sih ga papa, tapi jangan peluk cium juga. Boleh begitu cuma sama keluarga lu aja. Paham?"

Seungmin anggukin kepala, nunduk malu kemudian mainin jemarinya. "B-berarti sama Kak Hyunjin ga boleh dong?"

"Boleh!" Hyunjin malah kelewat semangat.

"Boleh!" Hyunjin malah kelewat semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Kak Hyunjin.✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang