Part 8

5.5K 490 21
                                    

Maafkan atas typo dan antek-anteknya.

Enjoy it.

---OutofSight---

Author pov.

Hari demi hari, Clay dan Asya semakin dekat. Tidak, sekalipun begitu masih ada batasan di antara mereka. Masih ada jarak yang harus mereka jaga.

Perihal hubungan Clay dan Aisley, dan perihal hubungan Clay dan Asya. Semuanya masih begitu buram, masih begitu abu-abu untuk di tebak bagaimana. Seperti kata pepatah, tak ada warna yang jelas dalam hidup, semuanya abu-abu.

Tapi tak menutup kemungkinan jika keduanya begitu bahagia sekarang, seperti dulu. Seperti saat-saat bahagia mereka menyapa, bedanya sekarang ada cinta yang bersemi diantara keduanya yang membuat semuanya menjadi lebih bahagia lagi.

Terdengar jahat keduanya begitu bahagia di atas kesesakan yang dirasakan oleh Aisley. Sekalipun belum ada lagi kata cinta yang keluar dari mulut keduanya. Bayangan masa lalu, masih menakuti keduanya. Takut kehilangan satu sama lain, lagi.

Mereka sedang menonton konser band lokal yang dulu jadi favorite mereka saat sekolah, penonton band ini cukup penuh, padahal ini hanyalah band lokal. Tapi Asya banyak tersenyum di sela penampilan band ini, bukan karna mengingatkannya pada masa sekolahnya dulu, tapi ia tersenyum pada genggaman tangan Clay yang tak lepas pada jemarinya.

"Oke. Sekarang adalah lagu terakhir dari konser hari ini, terimakasih sudah datang dan memeriahkan malam ini. Lagu terakhir ini di persembahkan untuk kalian yang sedang menanti jawaban dari orang yang kalian cintai, Padi - Menanti sebuah jawaban," ucap sang Vokalis yang ada di atas panggung.

Setelah itu, alunan gitar akustik mulai terdengar.

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Aku tlah terpaku oleh cintamu
Menelusup hariku dengan harapan
Namun kau masih terdiam membisu

Sepenuhnya aku ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan tuk mencintaimu
Setulusnya aku akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Semoga kau tau isi hatiku
Dan seiring waktu yang terus berputar
Aku masih terhanyut dalam mimpiku

Sepenuhnya aku ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan tuk mencintaimu
Setulusnya aku akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

"Semuanya!" Teriak sang Vokalis.

"Sepenuhnya aku ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan tuk mencintaimu
Setulusnya aku akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu," semua orang ikut menyanyikan bait itu, termasuk Asya dan Clay. Bedanya, Asya menyanyikan bait itu sembari menatap Clay dengan dalam, di sela remang-remang lampu area itu, Asya terus menatap Clay.

Sepenuhnya aku ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan tuk mencintaimu
Setulusnya aku akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu

"Lagi," gumam Asya.

Akhir lagu yang mungkin bisa membuat pendengarnya menangis karna betapa orang itu ingin memiliki orang yang dicintainya. Begitu pun Asya, air matanya ingin tumpah dan tak terbendung. Di suasana ramai dan remang itu, Clay tak akan mampu mendengar tangisannya atau melihat air matanya. Genggaman tangan Asya pada jemari Clay semakin erat.

Out of Sight 2 (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang