Happy reading
.
.
Hari ini Melisa dan Cika sudah berada di dalam pesawat. Ya pesawat menuju negri para oppa, Korea Selatan."Akhirnya ya Cik kita bisa ya, "ujar Melisa.
" lya Mel, huah gak sabar banget aku nih," ucap Cika tidak sabar.
" Aku juga, Mendingan kita tidur aja biar nanti gak sadar dah nyampe, "ujar Melisa.
" Emm.. Bener juga sih."cika
Setelah sekitar setengah perjalanan melisa terbangun karena alarm yang ada di handphone miliknya. Dengan mata yang masih berkedap kedip ia pun mematikan alarm.
" Eemm..ngantuk banget,Mau tidur tapi udh subuh," lirih Melisa sambil mengucek ngucek matanya.
Tak lama Cika yang berada di samping Melisa pun terbangun.
" Mel...Dh jam berapa?" tanya Cika.
" Eh cika, dah masuk waktu subuh," jawab Melisa.
" Beneran? Kamu udah solat?"tanya Cika.
"Belum masih ngantuk hehehe, " ucap Melisa.
"Hadeh, solat gih." kata Cika.
"Iya, ini juga mau tayamum dulu," ujar Melisa.
SAMPAI BANDARA
"Mel, kita langsung cari taksi apa cari makan minum dulu?" tanya Cika.
"Kita beli minuman aja, terus kita cari bus, " jawab Melisa.
"Kok naik bus?" tanya Cika.
"Biar lebih murah donk sekalian bisa lebih lama jalan jalan kan," jelas Melisa.
"Emm yaudah ayo cari minuman nya, " ajak Cika.
SKIP
"Tuh bus nya udah ada, " kata Melisa.
"eh iya, ayo naik." sahut Cika.
"iya, cari yang deket jendela ya, " ucap Melisa.
"Mau ngefoto pemandangan ya kan, " kata Cika.
"hehehe tau aja, " sahut Melisa.
Melisa pun duduk di dekat jendela. Yap Melisa suka memotret walaupun belum kebeli kamera beneran.
"Cekrek...cekrek...cekrek."
"Dah lah Mel, gak cape apa kamu," ujar cika yang melihat Melisa masih sibuk dengan kamera ponselnya.
" Tanggung, nih pemandangan nya bagus tau," jawab Melisa masih sibuk memotret.
Tak lama batrei ponsel Melisa lobet.
" Yah kok malah lobet sih. "ucap Melisa kesal sendiri.
" Kapok. "ejek Cika.
" Annyeong, aku tadi tidak sengaja melihat hasil fotomu yang bagus itu. Kenapa kamu berhenti? apakah ponsel mu lobet?" tanya cowok tampan yang duduk dibelakang Melisa.
Author: ceritanya pake bahasa korea.
" Nee, annyeong. Hasil fotoku masih jelek, maklum hanya iseng. Iya ponsel ku lobet," balas Melisa.
" Benarkah itu hanya iseng? Itu sangat bagus," ujar cowok itu.
" Makasih," jawab Melisa tersipu malu.
"Apakah kamu ingin memotret dengan kamera ku?" tanya cowok itu.
"Kamu suka memotret juga?" tanya melisa.
"Iya. Ini, " ucap cowok itu sembari memberikan cameranya.
"Aku akan memotret nya untuk mu." ucap Melisa sembari meminjam kamera cowok itu.
Cowok itu hanya tersenyum manis. Melisa pun langsung memotret banyak sekali.
"Eh berisik mel," kata Cika. "Kamera siapa itu?"
"Maaf Cika aku mengganggu. Ini punya cowok yang duduk dibelakang kita itu. Bentar lagi ku kembali kan, " jawab Melisa.
"Emm iya dah," ucap Cika singkat.
"Hai, bisakah kamu berpose? Aku akan menggambil foto mu," tanya Melisa pada pemilik camera itu.
Cowok itu pun berpose, dan ia tersenyum.
"Cekrek... "
"Haduh manis banget senyumnya. Eh astagfirullah Mel Mel, " batin Melisa.
"ini kamera mu,terima kasih. Semoga kamu suka hasilnya," ucap Melisa sambil mengembalikan kamera.
"iya, " ucap cowok itu. "Aku pergi duluan ya."
Cowok itu berhenti di pemberhentian pertama. Cowok itu bingung apa yang Melisa dan teman nya pakai di kepalanya itu.
" Kira kira apa yang ia kenakan dikepala nya itu?" tanya An rasa penasarannya pun datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNYEONG JODOHKU (END)
RandomAkan kan pertemuan hari ini menjadi hal yang baik untuk ku? Apakah itu? Mengapa kamu memakai benda itu? Happy Reading