“dek, mas mau ketemu orangtua adek hari ini.”
Suara itu terdengar via telepon, kini Beomgyu sedang menyelesaikan semua pekerjannya karena Beomgyu harus cepat-cepat menyelesaikannya jika tidak bosnya akan membentaknya sehingga bisa saja gajinya dipotong dan itu kerjaannya selama satu bulan ini akan sia-sia saja baginya.
Sembari menyelesaikan semua tugas itu, Beomgyu membalas telepon dari sang kekasihnya.
“malam ini maksudnya mas?”
“iya dek, mas mau ketemu orangtua kamu. Sepertinya keputusan ini sudah matang dan mas mau serius sama kamu.”
“hmm, yasudah nanti aku tunggu di rumah. Sekarang adek sibuk mas.”
“oke-oke, nanti mas kabari kamu lagi ya dek. Semangat kerjanya sayang.”
“iya mas, mas juga ya.”Telepon pun dimatikan dan Beomgyu kembali sibuk dengan pekerjannya.
Sampai dimalam harinya, ya Beomgyu hari ini memang sampai sore tidak seperti biasanya Beomgyu pulang pukul 9 kadang pukul 10 malam. Begitu sangat melelahkan, sampai ingin bertemu dengan kekasihnya saja susah sekali. Untungnya dijaman ini, sudah ada yang namanya video call jadi semudah itu mereka untung melepas rasa rindu walaupun masih saja rindu.
Dirumah ini, Beomgyu sebelumnya menjelaskan dulu semuanya ke orangtuanya. Bahwa sebentar lagi dimalam ini kekasihnya dating untuk meminta restu dari mereka. Beomgyu sebenarnya sudah jauh hari mengenalkan Soobin pada orangtuanya namun seperti untuk kali ini Soobin akan lebih serius dimalam ini bukan seperti malam biasanya.
Karena saat perjalanan pulang, Soobin memberi pesan pada Beomgyu jika malam ini. Soobin akan membawa orangtuanya juga sekalian. Apakah ini akan langsung melamarnya? Beomgyu tidak tahu.
Orangtuanya setuju-setuju saja, lagian Soobin bukan lelaki buruk bagi mereka. Mereka tau Soobin lelaki yang tanggung jawab, berani, dewasa, mapan juga tampan. Ya siapa juga yang akan menolak laki-laki umur 27 tahun sudah berprofesi menjadi dokter ahli akan melamar anaknya?
Sampai akhirnya sekitar ba’da isya, Soobin dengan keluarganya pun sampai dirumah Beomgyu. Beomgyu membuka pintu ruang tamu itu, menyambut kedatangan sang kekasih dengan keluarganya. Beomgyu juga salam kepada kedua orangtua Soobin, ibunya Soobin begitu kagum dengan sikap Beomgyu yang sopan itu.
“silahkan duduk dulu, biar Beomgyu panggil umi sama abi.” Izin Beomgyu dan langsung jalan menuju ruang tengah yang disana ada kedua orangtuanya yang sedang bersiap-siap.
Tak lama sekitar 2 menit, kedua orangtua Beomgyu datang menghampiri kedua orangtua Soobin yang sudah duduk disana. Mereka bersalaman, bahkan tanpa berkenalan atau basa-basi mereka langsung akrab seperti orang yang sudah lama kenal.
“jadi Soobin sudah berapa lama berhubungan dengan anak saya?” Tanya ayah Beomgyu.
Soobin tersenyum terlebih dahulu, “sekitar 3 bulan lebih pak, walaupun sebentar tapi saya yakin untuk menikahi anak bapak. Saya mencintainya dan berjanji akan selalu menjaganya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSOOGYU [Soobin x Beomgyu]
FanfictionHanya sebuah cerita kecil tentang pasangan suami suami yang baru saja menjalani kehidupannya selama satu bulan, ada manis-manisan ada juga duka-dukaannya yang sangat menggambarkan jika itu adalah sebuah pasangan baru. Dek Beomgyu yang umurnya baru m...