PASSOOGYU [Soobin x Beomgyu]

EPISODE 6

Diruangan khusus Beomgyu terbaring dengan Soobin yang tersenyum cemas. Hatinya entah harus senang atau sedih.

Karena Beomgyu hamil.

Ya benar Beomgyu hamil.

Tapi kehamilan Beomgyu beresiko tinggi, tubuhnya tidak siap menerima kehamilan. Dan bisa saja keguguran.

Beomgyu butuh istirahat dan gizi yang cukup.

Jika saja Beomgyu keguguran, Beomgyu tidak memungkinkan untuk hamil lagi. Dan itu membuat Soobin cemas juga khawatir dengan keadaan istrinya.

Soobin duduk diluar ruangan sembari menatap lantai dengan tatapan kosong, Jungkook yang ada disisinya hanya bisa mengelus bahu sang adik dan memberi semangat.

Mereka menunggu kedua orangtua Beomgyu datang kesana, ya Soobin mengabarinya bahwa Beomgyu hamil dan sekarang berbaring dirumah sakit.

"Soobin?" Panggil sang kakak.

Soobin hanya diam sembari tersenyum kecil dan airmatanya turun.

"Chary? Soobin Zachary?"

"Hmm?" Jawabnya sembari terus memainkan kunci mobilnya, membiarkan airmatanya turun begitu saja.

Jungkook tersenyum lalu mengelus bahu itu, "udahlah bin, jangan alay gitu deh. Percaya sama gue, Beomgyu kuat. Beomgyu bisa, ini semua bakal lancar. Beomgyu gak akan keguguran, asal lu bisa ngejaga dia dengan baik. Lu kan dokter bin, mana yang baik buat ibu hamil muda."

"Iya gue dokter bang, gue tau semua. Tapi, apa Beomgyu sanggup? Ah ini salah gue semua."

"Soobin? Lu harusnya seneng bukan kek gini, bukannya lu yang mau kalau Beomgyu hamil?"

Soobin mengangguk, "iya bang, emang ini keinginan gue. Masalahnya ini semua gak kek ekspetasi gue, Beomgyu harus lewati selama 9 bulan sakit kek gini. Gue mana tega."

"Yaudah kalau karena lu gak tega kan? Lu jaga istri lu sebaik-baiknya, supaya ibu sama bayinya sehat. Beomgyu gak akan sakit lagi kalau gizi sama vitamin nya sesuai."

"Gak gitu bang, ah oke lah mungkin harusnya gue bahagia."

"Nah gitu dong, awas aja lu selama Beomgyu hamil lu main sama cewek lain. Pikiran itu berpengaruh buat si janinnya. Inget itu!"

"Yeu lagian gue gak akan selingkuh kali bang, tenang aja. Kayanya Beomgyu udah sadar gue harus samperin dia."

"Nah ini baru adik gue, gentle! Jangan kek bencong lu, gini doang nangis."

"Haha anyink emang."

Soobin pun beranjak dan membuka pintu ruangan itu, disana ada Beomgyu yang sedang menatap langit-langit kamar itu. Soobin tersenyum dan menghampiri istrinya.

Tangannya langsung menggenggam tangan Beomgyu, Beomgyu menoleh dan tersenyum ke arah suaminya itu.

"Mas? Maafin adek, mas pasti laper ya?"

Soobin menggelengkan kepalanya, "gak kok sayang, mas gak laper. Mas seneng sekarang."

"Loh kok seneng? Mas seneng adek sakit?!"

"Loh? Gak gitu sayang, dengerin dulu."

"Yaudahlah mas, kalau mas jahat sama adek."

"Lah dek, dengerin dulu sayang."

"Apa mas? Mas selingkuh?"

Soobin tersenyum kecil dan mengedipkan matanya menatap sang istri, "sayang? Kok gitu? Kamu itu hamil sayang."

Beomgyu mengerucutkan bibirnya dan mencubit lengan si suami, "ih ngada-ngada ni masnya."

"Ngada-ngada gimana sih hmm? Ni baca aja sayang."