Bagian 11 (Selesai)

9 0 0
                                    

Aku cukup belajar banyak hal dari dirimu. Aku yang sekarang sudah tidak lagi ceroboh akan kelupaanku pada barang-barang ku. Aku yang sudah tidak lagi lupa untuk mengembalikannya lagi ke tempat semula aku mengambilnya. Aku yang sudah tidak lupa lagi menutup pintu dan juga mematikan lampu kamar mandi setelah keluar. Aku yang sudah tidak lagi mengacak-acak isi tasku hanya untuk mencari kunci yang bertumpuk dengan barang-barang lain di dalam tasku. Betapa bahagianya aku sekarang saat aku tau betapa tenang nya kalau saja semua barang dirapikan dengan benar.

Jadi bagaimana keseharianmu sekarang ? Apakah cukup menyita waktu luang mu ? Aku berharap suatu saat kita saling mengatur waktu untuk bertemu satu sama lain. Entah kamu datang sendiri. Atau dengan keluarga besar mu. Biar saja pertemuan kita nanti menjadi pembuka untuk pintu silaturahmi bagi kita. Siapa tau ada hal yang bisa aku pelajari lagi entah darimu atau dari istrimu. Agar dapat menjadikan aku seorang istri yang baik dan benar dimata suamiku.

Maaf kalau aku sering membuatmu cukup menderita. Tapi kuharap semua itu sudah tidak lagi membayangi mu. Tidak ada kata yang pantas ku ucapkan agar kamu memaafkan ku. Aku harap kamu baik-baik saja. Aku ingin mendengar kabar bahagiamu. Serta juga dengan keluh kesah mu sebagai seorang kepala keluarga. Sudah sepantasnya aku untuk disalahkan. Kamu tidak benar dengan berkata aku akan menemukanmu di fisik yang berbeda. Kamu juga hanya ada satu. Tidak ada lagi kamu di fisik yang berbeda.

Terima kasih atas semua pelajaran yang sudah kamu berikan padaku. Aku selalu berdoa akan kebahagiaanmu dan semua keluargamu. Semoga saja kita diberikan kebahagiaan seperti yang kita idam-idamkan. Semua keinginanmu terwujud. Diberikan sehat selalu kepada seluruh anggota keluargamu. Diberikan kesabaran lebih untuk mengatasi semua masalah hidup yang semakin rumit seiring bertambahnya usia. Maaf ya kalau aku tidak bisa memberimu kata-kata semangat yang penuh makna supaya lebih menyemangati aktivitas harian mu. Jadilah dirimu sendiri tidak karna diriku, ataupun dirinya yang menyuruhmu. Biarkan saja semua egomu yang mengaturmu dengan sempurna. Sudah cukup kurasa saja dariku terima kasih sebelumnya, dan juga, Sama-sama, Rindu.

Sama-sama, Rindu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang