chapter 10.

267 17 15
                                    

Kringggggggg (suara alarm)
Hara bangun dipagi hari nan cerah,tapi tidak secerah hatinya. Wajahnya tampak lesu,bahkan dia tampak tidak bersemangat. Setelah semua yang terjadi membuatnya tidak bersemangat. Bahkan untuk makan,dan mandi saja dia malas melakukannya.
"Ihhh jorok,"author.
"Biarin,kan yang jorok aku,"
"Bau ketek noh,"
"Thor,mau,"
"Ya kagak lah,"
"Cukup. Hentikan percakapan kita yang gaje ini thor,"
"Arraseo,"
*maaf,kalau retcheh*
Tiba tiba handphone Hara berdering*

Hey, na-na-na
naleul da deonjyeo i du jjog sesang-e
Hey, na-na-na
Can't hold me down 'cause you know I'm a fighter
je ballo deul-eoon aleumdaun gam-og
Find me and I'm gonna live with ya

(Ayy-oh) gajyeowa bring the pain, oh, yeah
(Ayy-oh) ollatabwa bring the pain, oh, yeah
Rain be pourin', sky keep fallin'
Everyday, oh-na-na-na
                     *BTS "ON".

Setelah dilihat,yang menelpon adalah Suga.
Dengan sigap dia langsung mengangkat handponenya.

"Yoboseyo,"
"Eoh Hara apa aku mengganggu?,"
"Ani.. waeyo oppa,"
"Mau keluar bersama,"
"Ne..,"
"Arraseo akan kutunggu di tempat biasa,"
"Ne.. aku akan kesana,"
Skip***sampai di kafe.
Disana sudah ada Suga yang duduk sambil menunggu Hara.
"Eoh Oppa apa aku terlambat?,"
"Ani.. aku baru saja sampai,"
"Owh.. aku pikir... (Suga yang memotong pembicaraan Hara)
"Hara,gwaechana. Kau terlihat pucat,"
"Ani.. gwaenchana Oppa,"
"Yak.. jangan bohong aku bisa melihat dari matamu, katakan padaku ada apa dengan mu,"
"Cerita saja padaku,anggap saja aku ini sahabatmu. Jadi,jangan sungkan,"
"Ne.. (mulai bercerita....).

*Kajja,Kita pergi ke suasana di kantor Jin.*
"Selamat pagi pak,"
"Ne.. selamat pagi,"
Saat Jin masuk ke dalam ruangannya dia melihat pemandangan yang tidak ingin dia lihat sama sekali.

"Eoh,anyeong haseyo Jin oppa,"
"Kau.. siapa yang menyuruhmu ada disini,"

"Aku sekarang menjadi sekertaris mu, memangnya kenapa,"
"KAU!!... astaga, cepat keluar!!."

"Kau mau mengusirku. Aku kan cuma bekerja,lagipula ini permintaan Appa mu,"
"Appa, astaga(menghela nafas) .Arraseo kalau Appa yang minta. Cepat katakan jadwal ku hari ini,"

"Ne.. jam 09.30 kau harus bertemu klien dari china untuk proyek,setelah itu makan siang bersama para direktur perusahaan pusat, dan jadwal selesai,"
"Itu saja, Arraseo,masih satu jam lagi aku ingin minum kopi,kau mau ikut?"

Jisoo yang mendengar ajakan Jin terkejut,karna dia pikir Jin tidak akan memperhatikannya dan hanya fokus pada pekerjaan saja.

"Eoh,ne..,"
Saat melewati salah satu coffe shop
*cia.. coffe shop*Jisoo.
*biar keren dikit*author
*serah thor aja deh,*.
*ok *.

Jisoo melihat Hara sedang bersama Suga.
"Eoh Oppa bukankah itu Hara?,"

Jin kaget dengan apa yang dikatakan Jisoo dan segera melihat kearah yang ditunjuk Jisoo.

"Dan itu bukannya Suga,sedang apa Hara dan Suga?"kata Jisoo.

Jin yang melihat hanya diam tanpa bergeming dan langsung melewati coffe shop tempat Hara dan Suga bertemu,sedangkan Suga juga melihat kalau Jin dan Jisoo sedang melewati mereka.

Setelah memesan kopi tidak ada percakapan antara Jin dan Jisoo. Mereka berdua terlarut dalam pikiran masing- masing.
*ini bukan pertama kalinya mereka bertemu,lebih baik kutanyakan langsung padanya nanti.* batin Jin.

Skip**balik kekantor*

Disana Jisoo dan Jin sudah ada didepan para kepala direktur pusat dan juga klien-klien Jin.
Bagi para direktur pusat, bertemu dengan Jisoo sudah tidak asing lagi bagi mereka apalagi Jisoo adalah pacar Jin.

Marriage__kim seok jin ~ END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang