Marriage__kim seok jin ~ END~

EPILOG (2)

"Cepat pergi mandi sebelum hal yang buruk akan terjadi padamu karena aku sudah tidak bisa menahannya lagi,"

******
Merasa akan ada bahaya yang akan mengancam Hara mulai mencoba melepaskan pelukan Jin namun Jin..

"Diamlah sebentar. Kalau kau terus bergerak kita akan berakhir sangat buruk,"kata Jin sambil menciumi tengkuk Hara.

Hara sudah tidak bisa bergerak sekarang. Dibelakangnya Jin yang tengah sibuk menciumi tengkuknya dan tangan satunya mulai masuk kedalam baju Hara

Dan mengelus-elus perut nya. Rasanya geli sampai-sampai tanpa disadari nya Hara mulai mendesah kecil.

"Ehmmm Opp..a lepas.. ummm,"
"Mworago? Hmm andellyo"
**"kau bilang apa? Aku tidak dengar,"

Hara yang berusaha melepaskan diri justru tangan Jin yang nakal mulai membuka resleting celana Hara..

Srrrreeett

Hara yang kaget pun mulai panik berusaha lari namun, Hara tidak bisa bergerak.

Sampai dirasa Hara ada sesuatu yang mengganjal dibelakangnya.

"Kau merasakannya hmm,"kata Jin dengan sedikit terkekeh.

Jin malah terus mengeratkan pelukannya agresif.

Sedangkan Hara hanya diam tetapi tangannya gemetar.
Dia tak tahu harus bagaimana menghadapi situasi saat ini.

Jin yang sadar kalau Hara gemetaran pun akhirnya melepaskan pelukannya.

"Yasudah sana mandi. Makanya......"

Padahal Jin belum selesai bicara tapi Hara sudah berlari masuk kekamar mandi dan dia tidak lupa membawa handuk.

*nanti bahaya seperti tadi*pikirnya

Jin hanya menatap lucu Hara yang berlari sedangkan dirinya sedang berusaha menenangkan adik kecilnya yang sedikit tegang.

Jin mulai memakai baju piyamanya tapi dia bingung apa yang harus dia lakukan pada adik kecilnya.

"Padahal sedikit lagi tapi dia malah ketakutan. Bagaimana kalau beri dia waktu sedikit lagi,"ucapnya sedikit terkekeh.

**15menit **
Hara keluar dari kamar mandi lengkap dengan piyamanya. Dilihatnya Jin sedang berbaring diranjang sambil tersenyum kearahnya.

Padahal Jin hanya tersenyum manis. Tapi,menurut Hara itu senyum yang menyeramkan.

Terlintas kilas adegan yang memalukan tadi.

"Kau sedang apa? Cepat berbaring disini (sambil menepuk bagian disebelahnya)"
"Haha. Oppa aku tidur di sofa saja,"
"Mworago? Jangan aneh-aneh. Aku tidak akan melakukan apa-apa,"
"Yakseok?(sambil menunjukkan jari kelingking),"
"Hmmm palli..,"

Hara bergegas berbaring disebelah Jin. Jin hanya menatap Hara dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ahh neo yeoppeuji ,"
"Jinjja?,"
"Hmm. Kau sangat cantik dengan piyama ini. Tidak pakai baju juga cantik dan sexy,"kata Jin menggoda dengan sedikit terkekeh.
"Oppa jangan menggodaku terus. Aku mau tidur besok kita jalan-jalan kan,"
"Hmmm arraseo,"
"Yeay!!"

*********
Pagi hari dengan semangat yang membara,Hara sudah bangun pagi-pagi sekali.

Meninggalkan Jin yang sedang tertidur Hara mulai bersiap untuk mandi sesekali melihat kearah Jin yang masih tertidur dengan pulas.

Jin terlihat sangat lelah jadi Hara memutuskan untuk beraktifitas sehening mungkin agar Jin tidak terganggu.

**15menit**
Hara keluar dari kamar mandi melihat Jin terduduk di pinggiran ranjang Masih mengumpulkan nyawa.