Happy reading❤.
"Sekarang keluarlah dari kamarku. Dan ingatlah pesanku tadi,kau tau kan Appamu ini selalu menepati omongannya,"
Badan Hara terus bergetar,bahkan melihat wajah Appanya pun dia tidak berani.
Appa macam apa dia. Hanya mementingkan uang,dan kekuasaan.Sekarang tidak ada tempat baginya untuk melarikan diri dari masalah yang dihadapinya ini.
_
_
_
Dengan cepat Hara berlari menuju knop pintu dan segera keluar dari kamar Appanya sebelum Appanya itu berubah pikiran."Hara sayang,ada apa. Kenapa wajahmu ketakutan seperti itu?,apa Appa melakukan sesuatu padamu sayang?," tanya Eomma Hara khawatir.
Sejenak kejadian ini membuat ny. Jung memutar kembali memorinya.
Sebenarnya ini bukan hal yang pertama kali dialami oleh keluarganya.
Perusahaannya hampir bangkrut karena suaminya lebih menghamburkan uangnya untuk jalang- jalang murahan.Dan akibat dari kesalahan suaminya,yang harus menanggung beban yang berat adalah anak mereka,Hara.
Hara,dia bahkan harus menikah pada laki-laki yang bahkan lebih tua dari Appanya sendiri.
Saat ny. Jung tau apa yang akan dilakukan suaminya pada anaknya,dia tidak mungkin tinggal diam.
Karena tidak terima dengan semua keputusan yang dibuat suaminya,dia memutuskan untuk meminta bantuan pada keluarga Kim.
Setidaknya daripada menikahi laki-laki yang seharusnya menjadi kakek Hara. Lebih baik dia menikah dengan seorang laki-laki dewasa,meskipun tanpa cinta.
Saat tau istrinya akan menolak keputusannya,tn. Jung kemudian menyiksa Eomma Hara,didepan Hara. Dan saat itu,Hara masih berusia 15 tahun.
Yah,sangat kelam untuk di ingat."Mimpi buruk dirasakan dengan mata terbuka"
Itu,kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya dan keluarganya pada masa itu.
Seperti mimpi buruk.Ny. Jung berpikir bahwa semua yang dilakukannya itu benar. Sampai-sampai dia lupa,bahwa pernikahan itu hanya ada diatas kertas.
Dengan kata lain. Mereka hanya menikah tapi,hanya sekedar balas budi keluarga.
Tidak ada cinta diantara mereka."Ani. Eomma gweanchana, Hara ingin istirahat,"Hara.
"Nee,"sambil melihat anaknya berlalu meninggalkannya.Sementara itu**
Author prov**
Jin,bangun dengan keadaan yang kurang baik,botol soju berserakan.
Kepalanya terasa berdenyut,serta ruangan yang penuh dengan bau soju.
"Astaga,rasanya aku baru tertidur. Tau-tau sudah pagi,"Jin langsung bergegas untuk mandi.
Diruangnya dilengkapi dengan kamar. Jadi,dia bisa beristirahat kapan pun yang dia inginkan.Entah mengapa,dia ingin sekali bertemu dengan Hara.
"Ketika aku menutup mataku,aku melihatmu,ketika kubuka mataku aku merindukanmu,"
Itulah yang dirasakan Jin sekarang. Dia belum pernah merasakan ini sebelumnya.
Saat bersama Jisoo pun,dia tidak pernah merasakan rindu yang seberat ini.
*jangan rindu,rindu itu berat biar aku saja*thor
*korban si dilan*Jin
Mon maap gaje.Hal itu terus berkecamuk dihatinya. Jin sangat bingung untuk mengartikan rasa yang ada padanya. Apa dia mencintai Hara?tapi itu terlalu cepat untuknya.
Itu-itu saja yang ada dalam pikirannya.
Sampai sampai membuatnya frustasi.Dilain tempat**
Taehyung sedang mencari Suga,dia butuh penjelasan. Apa maksud dari perkataan Hyung nya itu.
"Jeyhop hyung,apa Yoongi hyung ada disini?,"
"Owh,dia ada didalam"Jh.
Tae langsung berlari kedalam rumah J hope.
"Yoongi hyung,kita perlu bicara".
"Haha,sudah kuduga bakalan begini".
"Kau pasti ingin meminta penjelasan dariku tentang masalah Jin Hyung,"lanjut suga.
"Nah. Kalau sudah tau berarti aku tidak perlu menanyakan nya lagi,"tae
"Ya iyalah pabbo. Kan aku sudah tau,"suga.
"Yak! Hyung,"
"Arraseo,akan kujelaskan. Mendekatlah".Tanpa pikir panjang,Taehyung mendekat kearah Suga.
"Tidak akan aku beritahu,"
"Wae,"
"Kau lihat saja nanti,kita hanya perlu menonton. Ah adikku sudah menelpon,aku harus menjemputnya pulang,"
Suga langsung berlari menjauhi Taehyung."Kalau kuberitahu padamu,semua yang ku rencanakan dengan susah payah akan hancur,"ucap Suga sambil terus berjalan kearah mobilnya.
Back to Jin**
Jin mulai merasa tidak nyaman dengan perasaan yang terus memdesak nya seperti sekarang.
Jin mengambil hp nya dan mulai menelpon serta membanjiri Hara dengan puluhan chatnya.Tapi,mulai dari telpon yang tidak diangkat dan juga chat yang tidak kunjung dibalas.
Membuatnya gila.Jin segera keluar dari kantornya. Dia butuh tempat yang tenang.
Dan Jin malah melihat sesuatu yang membuatnya marah.Itu Suga dan dia bersama seorang Yeoja. Dan itu bukan Hara.
Jin tau pasti kalau yang bersama Suga itu bukan Hara.
Walaupun Jin terkadang galak pada Hara,tapi bukan berarti Jin tidak memperhatikan Hara.Segera Jin bergegas menghampiri mereka berdua,dan Jin melayangkan satu pukulan tepat dipipi Suga.
"Oppa,gweanchana?"
"Ne. Kau pulang lah diluan,"kata Suga pada yeoja itu.
"YOONGI AH APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!,KAU BILANG KAU MENCINTAI HARA. TAPI JUSTRU KAU YANG PERGI DENGAN WANITA LAIN,"kata Jin dengan amarah yang sudah memuncak.
"Jin Hyung,apa kau tidak punya cermin?,lainkali kau harus bercermin dulu sebelum berurusan denganku,""Terserah apa yang aku lakukan. Ini bukan urusan mu hyung,lagian Hara juga tidak tau kan". Lanjut Suga dengan enteng sambil berlalu.
"Kau mau kemana hah!!. Urusanku denganmu belum selesai,"kata Jin sambil memeggang pundak Suga."Jangan ikut campur urusanku hyung,lebih baik kau mengkhawatirkan Jisoo nuna yang lau cintai itu,"kata Suga sambil melepaskan tangan Jin dari pundaknya.
Dan berlalu pergi.Tbc**
Maaf baru update sekarang.
Maaf ya kalau chapternya pendek. Selanjutnya bakalan aku buat lebih panjang.
Btw. Selamat menjalankan ibadah puasa,bagi yang menjalankan.Follow ig aku ya: Nadiaho_95
Sampai jumpa next chapter
Luv you💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage__kim seok jin ~ END~
Fiksi Penggemarjung hara baru saja pulang dan akan dinikahkan dengan seorang namja yang bahkan tidak dia kenal. Follow my ig:Nadiaho_95 -bahasa baku -slow update -just my imagination #867 marriagelife #964 kimseokjin