15.(L)OVER

211 15 2
                                    

"Kau terlihat lesu Oppa apa Hara masih marah padamu?,"ucap Jisoo.
"Kau sepertinya sangat tertarik dengan urusanku Jisoo -ya,"kata Jin dengan tatapan yang sangat tidak bersahabat.

Sontak Jisoo terdiam. Pasalnya baru kali ini dia diberi tatapan dingin oleh Jin.

"Jadi,kau tidak menginginkan ku Oppa?,"kata Jisoo dengan badan yang gemetar.
"Bahkan sudah dari dulu. APA KAU TIDAK PUNYA MALU HAH!!
Kau dulu pacaran dengan temanku,dan aku memaafkanmu. Tapi apa yang kudapatkan. Kau justru menggugurkan ANAK KITA!!ANAK KITA KAU TAU!!!! Sekarang kau datang padaku tanpa beban apa lagi mau hah!! ,"lanjut Jin.

Jin sudah terlalu sakit orang yang dia cintai mengkhianati nya,diberi kesempatan justru wanitanya membuat kesalahan terbesar yaitu menggugurkan anak mereka berdua.

Alasannya dia takut saat hamil akan merusak tubuh nya,alasan yang tidak wajar bagi Jin.
Dahulu Jin menjaga dan memaafkannya karna Jin sangat menyayangi dan menghormati ibunya Jisoo.

Saat ibunya Jisoo meninggal ibunya Jisoo ingin Jin menjaga Jisoo. Makanya Jin selalu berada disisi Jisoo walaupun sudah tidak ada cinta yang tersisa,hanya kehampaan.

"Tapi, Oppa kan sudah berjanji pada Eomma ku. Agar menjaga ku,tapi Oppa....,"
"Cukup.. aku hanya menjagamu. Bukan berarti kita bisa memulai kembali seperti dulu,"kata Jin.

"Dan tolong ingat. Kita sudah berpisah aku juga akan menikah Jisoo ya.
Ini sudah waktunya kita cari jalan masing-masing,kuharap kau mendapatkan laki-laki yang lebih baik dariku,"kata Jin dengan terus terang.

Mendengar perkataan Jin. Jisoo keluar dari ruangan Jin. Jin benar-benar sudah lelah dengan Jisoo.

Bisa-bisanya Jisoo kembali datang padanya tanpa beban sedikitpun. Mengapa dulu dia sangat mencintai Jisoo. Apa karna dulunya Jin adalah laki-laki yang naif?

Pikiran itu terus berputar dikepalanya.
"Aku harap ini sudah berakhir. Lagipula aku harus fokus pada pernikahanku,ah tanggal berapa ini?,"(sambil melihat tanggal di handphone miliknya).

"Yaampun sudah tanggal 14,tinggal beberapa minggu lagi. Apa Eomma sudah mengurus semuanya?,kan dia bilang kalau dia yang akan mengurus semuanya,"

Jin mulai menghubungi Eomma nya. Pasalnya selama ini Eomma nya tidak mengatakan apa-apa tentang resepsi atau segala jenisnya itu.

"Anyeonghaseyo Eomma,ini Jin.
Umm.. Jin mau nanya tentang persiapan pernikahan itu.....

"Ah. Ne Yeoboseyo ohhh. Jin tenang saja semua sudah Eomma atur untukmu dan calon menantu Eomma yang manis itu. Bahkan sampai tiket Honeymoon juga sudah Eomma pesankan, juga hotel tempat untuk kalian Honeymoon juga sudah Eomma siapkan,"(jelas Eomma Jin dengan panjang kali lebar kali tinggi nya itu).

"Ah Eomma,tidak perlu sampai begitu,"
"Eoh kenapa? Apa kau tidak nyaman dihotel? Apa kau ingin membeli villa atau hotelnya sekaligus?,kalau begitu biar Eomma yang urus,"

*emang holang kaya mah bebas*
*jiwa misqueen author meronta ronta*
Okey back to story..

"Bukan begitu.. Eomma tidak perlu repot-repot biar Jin saja..,"
"Apa Eomma harus bilang seribu kali padamu eoh?, kan tadi Eomma bilang kalau Eomma yang akan mengurus semuanya. Dan sekarang kenapa kau harus repot-repot mencegah Eomma melakukannya Eoh?!,"
*oke baiklah sepertinya Eomma Jin justru mulai emosi pada anak sulung nya ini. Padahal awalnya dia tak keberatan Eomma nya ini turun tangan dalam pernikahannya,justru sekarang menyuruh Eomma nya ini tidak perlu repot repot*

"Sudah kau diam saja biar Eomma yang urus, dasar anak laki-laki bukannya senang saat Eommanya membantunya,"(langsung mematikan panggilannya)

*ya kan anak laki-laki itu kan anak lu buk*

Marriage__kim seok jin ~ END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang